"Pernahkah kamu gugup ketika akan bertemu orang baru yang belum dikenal?"
Mungkin saja dia adalah sekedar calon client, patner bisnis atau seseorang yang bernilai sangat penting dan mempengaruhi alur kehidupan kamu, seperti calon mertua? yes, semua orang pasti pernah merasakan hal tersebut, yang berbeda hanya respon dan - tentu saja - tingkat keterpaksaan, karena sudah pasti tidak ada individu yang berada dalam keadaan tidak nyaman tanpa alasan kan?
Berpenampilan menarik dan bersemangat
Penampilan pertama akan meninggalkan kesan yang paling melekat. Lakukan analisa mengenai preferensi lawan, kemudian kombinasikan dengan passion kita. Jangan melupakan faktor kenyamanan kita, tapi tetap buat mereka memandang kita secara wajar, tanpa rasa jijik. ini wajib!!!
Buat mereka membicarakan passion nya
Saat kita berbincang, cari kesempatan mencari tahu passion apa mereka sukai. Kita dapat mengarahkan pembicaraan ke materi tertentu yang kita duga, untuk menguji tingkat ketertarikan mereka.
Untuk lebih lancar mungkin dapat menggunakan generalisasi, misalnya pria dewasa umumnya akan menyukai itu sport, game, atau bisnis. Wanita? tentu saja umumnya menyukai gosip, fashion, atau anak-anak mereka yang sukses.
Jadi pendengar yang baik dan aktif
Rekatkan ikatan emosi kita pada lawan bicara dengan menjadi pendengar yang baik, diselingi dengan respon yang mengekspresikan emosi.
Ketika mereka melihat ketertarikan kita terhadap pembicaraaan yang mereka sampaikan, hal tersebut akan memperkuat ikatan secara tidak sadar. Sudah menjadi insting manusia untuk berbagi kepada orang yang dipercaya,dan disukai.
Gunakan gestur
Tunjukaan gestur ketertarikan kita secara positif dengan cara memandang mereka dengan fokus pada saat berbicara dan mengabaikan hal lain disekitar. Perlakuan ini akan membuat mereka merasa diterima baik dan istimewa
Laughing
Setiap orang menyukai kegembiraan, dan kegembiraan dapat direpresentasikan oleh senyuman dan tawa. Usahakan untuk membaca suasana dan berikan lelucon ringan. Resiko memang sebanding dengan hasil, tetapi sebaiknya tetap menghindari materi sensitif seperti SARA. Ketika kita bisa membuat mereka tersenyum, langkah selanjutnya akan menjadi lebih mudah daripada yang kita bayangkan.
Pada dasarnya, setiap orang lebih tertarik pada apa yang kita lakukan daripada apa yang kita rasakan, oleh karena itu pada saat melakukan interaksi seperti percakapan, jangan terlalu fokus pada diri sendiri dan berikanlah kesempatan pada lawan untuk mengungkap pribadi mereka dan membuat mereka nyaman tanpa perlu bersusah payah.