Juli 2020 - Motivateasy

holding hand

Banyak hal yang dapat membuat kita mengambil keputusan yang besar dalam waktu singkat tanpa memikirkan lebih lanjut dampak yang mungkin timbul, untuk beberapa hal yang memiliki target jangka pendek dan dampak yang minim mungkin hal tersebut dapat dimaklumi, karena beberapa kesalahan memang akan membuat kita semakin dewasa dalam bertindak kedepannya. Namun, dalam urusan hubungan pasangan, apakah hal tersebut berlaku? Meskipun ada yang berpendapat bahwa hal tersebut hal yang wajar, dampak yang dapat terjadi mungkin lebih besar dari yang kita bayangkan. Poin berikut dapat dijadikan pertimbangan untuk mengambil keputusan dalam melanjutkan hubungan kalian. 


Hanya berkenalan singkat 

Untuk kamu yang terlalu lama sendiri, akan merasa sangat istimewa dan bahagia ketika menemukan seseorang yang kamu anggap dapat mengerti dan sesuai dengan yang diharapkan selama ini. Tapi ingat, sampai dengan berkenalan dengannya kamu berada dalam keadaan yang baik, sehingga tunggulah beberapa saat agar resiko kecewamu menurun. Kisaran waktu beberapa bulan mungkin cukup untuk mengenal lebih dalam pasanganmu, seperti kondisi dan sifat keluarganya, kondisi ekonomi, serta lingkungan hidupnya. Hal tersebut akan sangat banyak membantu dalam menjalani sisa hubungan kalian apabila memang ternyata berlanjut. Yang paling penting tentu saja, temukan kekurangan calon pasanganmu, kemudian pertimbangkan apakah kekurangan tersebut merupakan sesuatu yang masih sanggup untuk ditoleransi? 


Terlalu merencanakan masa depan 

Apabila kalian memiliki porsi “perencanaan masa depan” yang berlebih dibanding dengan aksi pelaksanaan, maka segera perbaiki hal tersebut. Memiliki angan-angan bersama memang akan sangat menyenangkan, namun tanpa adanya usaha yang nyata maka mungkin hal tersebut bukanlah tujuan, tapi hanya sekedar mimpi. Ajak pasanganmu untuk bekerjasama dengan target berdasarkan perencanaan yang telah kalian buat. Dalam proses, progress yang bertumbuh lebih berharga dibandingkan dengan perencanaan yang ferfeksionis. Merencanakan sesuatu yang terlalu baik juga memiliki sisi buruk, yaitu overestimated, sehingga hasil yang kurang memuaskan malah akan menurunkan semangat, meskipun berhasil. 


Ingin bersama 24 Jam 

Kita manusia, makhluk normal yang perlu dan butuh sesuatu secara individual. Memiliki keinginan melanjutkan hubungan hanya demi kebersamaan selama mungkin, hanya akan menghambat pertumbuhan kalian sebagai pasangan. Memberikan ruang kepada pasangan untuk memiliki kebebasan merupakan ketulusan yang nyata. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa sifat ingin bersama terus menerus juga merupakan indikasi dari keadaan ansietas, rasa ketidakpercayaan, serta kecenderungan posesif. Tentu saja kita bukan orang sakit, benarkan? 

Demikian beberapa saran dalam menentukan keputusan untuk melanjutkan hidup bersama atau tidak. Pada dasarnya tidak ada aturan yang mutlak dalam hubungan, semua diserahkan kembali kepada kita sebagai pemegang keputusan. Apapun keputusan yang dibuat, saran ini hanya sekedar mengingatkan, bukan menghukumi. Karena yang menanggung nikmat maupun derita, adalah pelaksana.



Ketika kita memiliki pasangan, mungkin banyak sekali hal yang menjadikannya pilihan kita, baik itu rasional, maupun hanya emosional yang bersifat sementara. Banyak alasan yang terlihat baik untuk memulai hubungan namun sebenarnya hanya akan membawa pada hubungan yang dipenuhi tekanan saat dilakukan pada jangka lama. 

Mencoba mengubah dan menyelamatkannya


Jangan pernah memilih pasangan dengan alasan ingin menyelamatkannya dari keburukan, atau karena kamu merasa dapat mengubahnya menjadi lebih baik. Kamu bukan superhero, dan melakukan hal tersebut seperti menjalankan misi seumur hidup. Cobalah sedikit membayangkan bagaimana hidupmu nantinya, jangan terkecoh hanya karena alasan itu itu terlihat “manis”. 
Mungkin akan lebih rasional jika kalian menyepakati suatu komitmen bersama, sehingga tujuan kebaikan tersebut adalah tujuan bersama, bukan individual. Beban pasti akan terasa ringan jika dikerjakan bersama. 

Karena selalu ingin membuatnya bahagia


Apakah kamu merasa tidak sanggup jika melihat pasangan bersedih? Hal tersebut sangat wajar, tentu saja sebagai pasangan kita ingin memberikan sesuatu yang membahagiakan dan menghilangkan kesedihannya. Namun, bersikap selalu memasang “mode” bahagia didepannya – meski kalian saling mengetahui bahwa kondisi berada dalam keadaan tidak nyaman, akan terlihat seperti seseorang yang tidak memiliki empati. Dan mungkin, bukan pilihan yang baik untuk hubungan jangka lama, . 
Ketika pasangan bersedih, mendengarkan keluhan dan luapan emosinya adalah salah satu solusi untuk memberikan respon positif kita sebagai pasangan. Hargai dan terus support pasangan saat berada dikondisi terpuruk akan lebih menguatkan “chemistry” antara kalian. 

Menganggap kebahagiaannya sebagai tanggungjawab


Kesalahan besar lainnya adalah menjadikan kebahagiaan pasangan sebagai kewajiban, sekilas memang terlihat sebagai suatu alasan yang mulia, tapi percayalah itu adalah kebiasaan yang buruk dalam hubungan. Kita tidak bisa menentukan dan memaksanan perspektif kebahagiaan milikmu kepada seseorang, karena kebahagiaan adalah pilihan individual yang tentu saja definisinya akan selalu berbeda tiap kepala.. 
Berfokuslah membangun hubungan yang dapat menjadi jalan kebahagiaan, membahagiakan orang lain adalah cara untuk taidak bahagia paling mudah. Bahagiakan dirimu,kemudian tularkan hal tersebut kepada pasanganmu.

Membentuk pencitraan yang berbeda demi pasangan 


Setiap orang memiliki karakter yang berbeda. Jika selama ini kamu memiliki pasangan yang membuatmu terus menerus menutupi jati dirimu dan tampil sebagai seseorang yang berbeda, maka berubahlah. Sangat melelahkan bersandiwara seumur hidupmu hanya demi kesenangan pasangan, jujurlah dan coba saling terbuka satu sama lain. 
Seseorang yang memang menghargaimu sebagai pasangan seharusnya bisa menghormati pilihanmu dan berpandangan terbuka terhadap apapun identitas unik pasangan, meskipun sulit dan akan memerlukan beberapa penyesuaian satu sama lain. Jika memang tidak ditemukan keserasian dalam proses kejujuran, maka tentukanlah pilihanmu segera.