Mengapa idealis muda sering direndahkan? - Motivateasy

Mengapa idealis muda sering direndahkan?

Masa muda merupakan masa yang umumnya dipenuhi oleh gairah atas kehidupan. Banyak harapan yang terasa nyata dan seolah-olah harapan tersebut tepat berada didepan mata untuk segera diwujudkan.

Semangat tersebut merupakan hal berharga pada masa muda yang apabila berhasil dimanfaatkan dengan baik akan membawa keberuntungan dan kebaikan pada sisa hidup. Namun seringkali berbagai ide baru yang dicetuskan oleh pemuda-pemudi memiliki rintangan dan hambatan dari para pendahulu dan seniornya, mengapa hal tersebut terjadi?

Dianggap mengancam tatanan lama

Suatu sistem merupakan hasil perwujudan berbagai pokok pikiran yang telah terbukti berhasil dalam bertahan dan menghadapi masalah. Tatanan tersebut dianggap sebagai suatu kondisi yang ideal, dan sesuatu yang memiliki potensi mengganggu sistem tersebut dianggap sebagai ancaman.

Memang tidak selamanya suatu keadaan bersifat ideal, dan seringkali para idealis muda yang menemukan suatu konsep dan metode baru yang tidak biasa dan tidak dikenali oleh sistem.

Hal yang baru cenderung akan diwaspadai, apalagi ide yang diusung dapat merubah sebagian atau keseluruhan sistem. Jika kamu memiliki ide baru yang kontroversial dan kemungkinan berpengaruh pada sistem, bersiaplah untuk menerima tantangan dan membuktikan kebenaran idealisme baru yang miliki.

Berpotensi mengganggu safe zone

Kita mengetahui bahwa dalam satu sistem pastinya ada beberapa petinggi yang memilki keuntungan lebih besar dengan adanya sistem tersebut. Perubahan sistem sama artinya bagi mereka sebagai keadaan kehilangan wilayah mereka yang merupakan safe zone bagi kehidupan mereka.

Ketika manusia merasa terancam, secara otomatis mereka mengeluarkan insting bertahan dengan cara menghilangkan ancaman tersebut.

Jika anda adalah ancaman tersebut, bersiaplah untuk mendapatkan intervensi dari petinggi sistem sebagai bentuk perlindungan diri mereka.

Sulit diajak negosiasi

Anak muda seringkali belum memiliki banyak referensi untuk negosiasi dan cenderung untuk melakukan sesuatu dengan kesempurnaan mutlak (perfectionist).

Padahal pada beberapa keadaan tertentu, negosiasi sangat diperlukan sebagai kondisi transisi suatu perubahan yang kita harapkan. Keengganan negosiasi semakin mempersulit terjadinya hubungan baik dengan para senior.

Egoisme

Perasaan egoisme yang kuat pada anak muda dapat menjadi suatu keuntungan dimana egoisme menjadikan mereka tidak gampang menyerah pada pengaruh lingkungan, tetapi juga dapat menjerumuskan para idealis pada kecerobohan yang disebabkan keputusan pribadi.

Mereka yang memiliki ego tinggi dan tidak dapat mengendalikannya, sebaik apapun ide yang dibawa akan menjadi sangat sulit untuk diberlakukan pada berbagai pihak.

Tanggungjawab yang rendah

Hal buruk lainya yang membuat anak muda tidak disukai pendapatnya oleh senior adalah rendahnya tanggung jawab terhadap perbuatan yang dilakukannya.

Tentunya tidak ada seorangpun yang menyukai ketika disalahkan atau bertanggungjawab atas sesuatu yang bukan perbuatannya. Dan dalam banyak hal, idealis muda umumnya tidak memiliki kapasitas dan kemampuan untuk dapat menanggung dampak dari ide yang dimilikinya.

Oportunistik

Jiwa muda memiliki pemikiran kebebasan yang sangat luas dan sangat tidak menyukai keterikatan. Banyak sekali idealis muda yang bersikap oportunis dan tidak memiliki loyalitas terhadap apapun.

Dalam suatu hubungan sangatlah diperlukan suatu komitmen antar pihak, dengan sikap opotunistik yang seringkali dimiliki oleh para idealis akan menyulitkan pendukung untuk dapat mempercayai mereka.

Pada dasarnya tidak terdapat suatu kesalahan ketika generasi muda memiliki suatu idealisme baru yang dapat memperbaiki sistem yang sudah ada dan berlaku, tetapi setidaknya kamu harus memiliki kemampuan yang cukup dan persiapan yang baik dalam proses pembuktian ide baru yang kamu ajukan.