Pasangan overprotektif = pelecehan ? - Motivateasy

Pasangan overprotektif = pelecehan ?

Ketika awal hubungan umumnya perasaan “insecure” atau tidak aman tentang hubungan mungkin seringkali terjadi, terutama pada pasangan yang memiliki suatu kesenjangan yang cukup jauh. Ketakutan akan dikhianati sepihak atau ditinggalkan oleh pasangan merupakan faktor terbesar penyebab kekhawatiran tersebut.

Hal tersebut secara psikologis sangat wajar, namun normalnya durasi terjadinya hanya pada awal hubungan dan semakin berkurang bahkan menghilang seiring semakin banyak komitmen pasangan yang terbukti dan menambah keyakinan satu sama lain.

Akan tetapi, bagaimana jika perilaku tersebut terus berlanjut, bahkan cenderung semakin parah?

Emosi yang tidak stabil

Kemampuan seseorang untuk mengendalikan diri dapat berbeda satu sama lain, dan kecenderungan tersebut diperngaruhi banyak hal. Seseorang yang sering menuntut banyak kemungkinan merupakan seorang perfeksionis yang sulit menerima kekurangan dan berusaha memastikan semua sesuai dengan ekspektasinya.

Perlu banyak effort dalam melakukan segala sesuatu secara sempurna, bahkan perspektif sempurna mungkin saja sangat berbeda antar tiap orang.

Ketika menemukan pasangan dengan perilaku emosi yang tidak stabil, tugas kita adalah menentukan, apakah kita sanggup bersabar untuk menerima dampaknya (mungkin selamanya), atau mencoba melakukan sesuatu yang dapat mengingatkannya bahwa definisi hubungan tidak sesempit kesempurnaan dari satu perspektif.

Perilaku pelecehan

Beberapa pasangan melakukan pembatasan waktu berteman, jumlah relasi yang boleh ditemui, bahkan meminta melakukan izin terlebih dahulu untuk melakukan sesuatu. Jika tanpa alasan yang jelas dan logis, apakah itu wajar?

Tidak sama sekali.

Jika hal tersebut terjadi dalam suatu hubungan, maka percayalah bahwa anda sedang berada dalam siklus pelecehan secara moral.

Mengatasnamakan perilaku tersebut sebagai kasih sayang merupakan kesalahan besar dan pembenaran atas pelecehan paling hebat, yang memperdaya banyak pasangan untuk terlibat dalam hubungan yang tidak sehat. 

Bukti ketidakpercayaan

Keinginan untuk meyakini pasangan secara berlebihan, ketakutan kehilangan secara tidak wajar dan perlakuan pembatasan tanpa alasan merupakan indikasi yang kuat dari ketidakpercayaan seorang pasangan.

"Ada banyak jenis ketakutan dalam hidup kita terhadap pasangan. Pengkhianatan dan kebohongan dalam suatu hubungan tidak hanya akan mengganggu kita secara fisik, tapi juga mental."

Perilaku berlebihan dalam menyikapi hubungan tidak akan membawa kita kemana pun, kecuali menuju ketakutan dan keraguan yang lebih besar dan mendalam. Ketika perasaan tersebut muncul, berusahalah untuk mengurangi dengan melakukan introspeksi dan berbagi pemikiran dengan orang lain.

"Sangat melelahkan untuk meyakinkan atau membuktikan kepada seseorang bahwa kita tidak melakukan sesuatu yang memang tidak kita lakukan."

Tidak harus seluruh masalah selalu selesai pada waktu yang kita inginkan. Terkadang beberapa masalah hanya akan terjawab oleh berlalunya waktu.

Jika ternyata kamu terperangkap ilusi kasih sayang dari orang yang overprotektif, ingatlah bahwa diluar sana masih banyak orang yang juga menyayangi dan bersedia menjagamu dengan cara yang lebih pantas.