Perkembangan zaman memang banyak memudahkan kita dalam bertahan hidup secara fisik. Kita secara umum hampir-hampir tidak menemui lagi bahaya kematian atau resiko kecacatan fisik pada setiap kegiatan kita sehari-hari, namun ternyata ada bahaya lain yang belum dapat kita dan cenderung semakin parah.
Keamaan psikologis dan mental. Tidak ada regulasi yang mengatur secara jelas mengenai keamanaan dari sisi ini pada tiap tindakan kita, dan sayangnya semakin hari terbukti banyak jenis gangguan pada lingkaran yang paling intens, keluarga.
Keluarga yang memperlakukan anggotanya secara "kurang pantas" dan dapat membahayakan kondisi mental dan psikologis seringkali kita sebut sebagai keluarga toxic.
Bagaimana cara mengatasinya?
Pertama kamu harus lebih spesifik, siapa saja keluargamu yang memiliki sifat (toxic) tersebut? Saya percaya bahwa dalam suatu lingkaran keluarga tentunya ada beberapa yang bersifat antagonis, tapi jangan digeneralisir, ada beberapa (orang) keluarga, yang minimal perduli denganmu bukan?
Minimalisir komunikasi
Setelah mengetahui toxic-person dikeluargamu, saatnya meminimalisir interaksi dan komunikasi antara kalian. Tidak perlu menjauhinya terlalu kuat, cukup jangan buat percakapan, dan jika ada kewajiban untuk interaksi, lakukan secara pasif dan seminimal mungkin. Jangan terbawa suasana.
Tutupi masalah pribadi
Mereka yang bersifat toxic umumnya sangat menyukai untuk memperparah kondisi keterpurukanmu, sehingga sangat bijak jika kamu mulai menutupi masalah pribadi dari pengetahuan mereka untuk menjaga kepercayaan dirimu.
Memang dengan demikian kamu dituntut untuk lebih mandiri, tapi pandanglah hal ini dari sisi berbeda, bahwa mereka diciptakan untuk membuatmu lebih dewasa dibanding mereka yang masih penuh bantuan.
Maafkan, tapi jangan lupakan
Semakin toxic sifat seseorang, biasanya akan sebanding dengan kemampuan memanipulasi perasaan orang lain.
Cobalah untuk memaafkan mereka, namun tetap waspada dan jangan melupakan sifat mereka, meskipun kamu merasa mereka telah memiliki perubahan yang membuatmu senang.
Jangan coba untuk merubahnya
Hal ini merupakan hal yang paling penting. Jangan berusaha untuk merubah seseorang dengan kemampuan kita, perubahan sifat akan secara alami terjadi ketika terdapat perubahan lingkungan.Usahamu untuk merubah mereka seringkali hanya akan berujung pada kegagalan yang membuatmu terpengaruh perasaan negatif berlebihan.
Memiliki keluarga yang kurang mendukung memang sedikit susah, tapi hal tersebut bukan berarti kamu harus membencinya. Kamu harus berusaha untuk dapat menemukan suatu cara yang efektif untuk menghadapinya dan menghindari pengaruh negatif yang dapat ditimbulkan.
Proses tersebut perlu waktu, namun semuanya mungkin. Bersabarlah.