Dalam bukunya "Atomic Habit", penulis James Clear menunjukkan berbagai penelitian tentang terbentuknya suatu kebiasaan. Dia menyimpulkan terdapat 5 cara efektif dalam membentuk kebiasaan
1. Mengaitkan dengan lokasi dan waktu
Kebiasaan untuk membuat komitmen yang tidak terikat jelas dengan kondisi ideal dinilai dapat menurunkan semangat dan membuatnya lebih mudah untuk diabaikan. Daripada mengatakan "aku akan berolahraga rutin bulan ini", maka disarankan untuk membuatnya lebih spesifik dan terikat pada lokasi serta waktu, misalnya : " aku akan berolahraga pada tiap hari selasa dan jumat di Lapangan X.
Formula = " aku akan melakukan [kegiatan] pada setiap [waktu] di [lokasi].
Spesifikasi detail seperti durasi waktu kegiatan dan titik lokasi tentunya akan lebih baik dan membantu dalam membantu strategi ini.
2. Kombinasi kebiasaan (habit stacking)
Strategi berikutnya adalah melakukan kombinasi kebiasaan yang diinginkan. Memanfaatkan efek Diderot dalam membangun kebiasaan baik dikatakan terbukti efektif karena merupakan bawaan manusia untuk melakukan kesetaraan/harmonisasi dalam kehidupan. Syarat dari penggunaannya adalah jenis kebiasaan tersebut memiliki suatu korelasi, sebagai contoh, kombinasikan kebiasaan olahraga dengan mandi sehingga kebiasaannya terbentuk berupa : "aku akan mandi setelah selesai berolahraga".
Formula = "aku akan [kegiatan kedua] setelah melakukan [kegiatan pertama]".
Dengan mengkombinasikan dua buah kegiatan tersebut, maka akan terbentuk suatu "paket" kebiasaan yang tidak terpisahkan dan meningkatkan efektifitas dalam melakukan daftar kebiasaan baik milikmu.
Kesimpulan
Dalam menciptakan kebiasaan baru, kita harus sebelumnya mengetahui dengan detail bagaimana dan kapan kebiasaan tersebut ingin kita laksanakan, selanjutnya adalah melakukan "deklarasi" dengan mengaitkan target kita pada waktu dan lokasi secara spesifik. Langkah selanjutnya adalah melakukan kombinasi antar kegiatan serupa dari daftar kebiasaan baik yang ingin kita bentuk.
Ayo semangaat untuk membentuk kebiasaan baik!!!💪