Kenapa kita (sering) bosan pada pekerjaan? - Motivateasy

Kenapa kita (sering) bosan pada pekerjaan?

 


Bosan dalam pekerjaan adalah sesuatu yang wajar terjadi, dan jika kondisi normal maka akan dengan cepat terpulihkan. Namun jika kebosanan tidak berhenti atau sangat sering terjadi, baiknya kamu cek list dibawah untuk mengidentifikasi masalah kamu.

1. Pekerjaan tidak sesuai dengan passion

Jika pekerjaanmu tidak sesuai dengan passion kamu, mungkin kamu akan sedikit kesulitan diawal. But, manusia punya kemampuan toleransi yang tidak bisa diremehkan. Bekerja diluar passion akan berat jika dikaitkan dengan feeling, tapi ini jelas akan meningkatkan profesionalitas kamu. Kamu tidak akan mau lembur dan dibayar rendah untuk hal yang bahkan tidak kamu nikmati, bukan? Jika memang tidak dapat bertahan, maka keluar dari pekerjaan memang yang terbaik demi kesehatan mental.

2. Pekerjaan tanpa batas waktu yang jelas 

Keterukuran dan pencapaian merupakan "medali kemenangan" yang meningkatan semangat dalam melakukan sesuatu, termasuk bekerja. Ibaratnya, tidak banyak yang akan tetap bertahan untuk sekolah selama bertahun-tahun tanpa tahu capaian mereka dalam belajar. Mungkin saja kamu merasa bosan karena pekerjaan yang dilakukan tidak memperlihatkan hasil yang kita kerjakan, meski sudah dilaksanakan dengan sungguh dalam waktu yang lama. Ada baiknya kita tetapkan batas achievment sendiri atau bersama tim, sehingga tujuan yang didambakan lebih terlihat jelas.

3. Pekerjaan tanpa kesempatan berkembang

Karir merupakan sesuatu yang menjadi kebutuhan kedua setelah prioritas mendapatkan pekerjaan terpenuhi. Karir merupakan salah satu buah jerih payah yang layak diperjuangkan dan membuat bersemangat dalam mencapai target tujuan kerja dan menghindari serangan bosan.

4. Pekerjaan tanpa ada experience 

Pekerjaan yang berulang dan monoton tentu akan memberikan beban mental kepada seseorang. Kita sejatinya diciptakan kreatif dan dinamis, organ kita dirancang untuk melakukan banyak hal yang sama sekali berbeda. Solusi untuk masalah seperti ini adalah reposisi kerja, misal kamu minta mutasi pekerjaan atau kamu mengubah pola penjualan/marketing atau mengubah kebiasaan bisnis, sehingga otakmu akan kembali aktif untuk melakukan penyesuaian diri. 

5. Pekerjaan yang tidak ber"makna"

Tidak ada pekerjaan yang tidak berguna, yang saya maksud adalah bahwa pelaku pekerjaan tersebut kadang tidak menghargai pekerjaannya sendiri dan mengganggapnya remeh. Seremeh apapun pekerjaanmu, hal tersebut merupakan pekerjaan yang mungkin banyak diinginkan orang lain, dan meski tidak langsung, pekerjaanmu juga memiliki dampak besar pada orang lain. Sadari kebermanfaatan pekerjaanmu dan lakukan dengan gairah.


Setiap pekerjaan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, akan lebih baik jika kita berfokus pada hasil, dan tetap menikmati prosesnya. Tetap kreatif guys!!