Motivateasy: Self Improvement
Tampilkan postingan dengan label Self Improvement. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Self Improvement. Tampilkan semua postingan

Dalam bukunya "Atomic Habit", penulis James Clear menunjukkan berbagai penelitian tentang terbentuknya suatu kebiasaan. Dia menyimpulkan terdapat 5 cara efektif dalam membentuk kebiasaan

1.  Mengaitkan dengan lokasi dan waktu

Kebiasaan untuk membuat komitmen yang tidak terikat jelas dengan kondisi ideal dinilai dapat menurunkan semangat dan membuatnya lebih mudah untuk diabaikan. Daripada mengatakan "aku akan berolahraga rutin bulan ini", maka disarankan untuk membuatnya lebih spesifik dan terikat pada lokasi serta waktu, misalnya : " aku akan berolahraga pada tiap hari selasa dan jumat di Lapangan X.

  Formula = " aku akan melakukan [kegiatan] pada setiap [waktu] di [lokasi].

Spesifikasi detail seperti durasi waktu kegiatan dan titik lokasi tentunya akan lebih baik dan membantu dalam membantu strategi ini.

2. Kombinasi kebiasaan (habit stacking)

Strategi berikutnya adalah melakukan kombinasi kebiasaan yang diinginkan. Memanfaatkan efek Diderot dalam membangun kebiasaan baik dikatakan terbukti efektif karena merupakan bawaan manusia untuk melakukan kesetaraan/harmonisasi dalam kehidupan. Syarat dari penggunaannya adalah jenis kebiasaan tersebut memiliki suatu korelasi, sebagai contoh, kombinasikan kebiasaan olahraga dengan mandi sehingga kebiasaannya terbentuk berupa : "aku akan mandi setelah selesai berolahraga".

Formula = "aku akan [kegiatan kedua] setelah melakukan [kegiatan pertama]".

Dengan mengkombinasikan dua buah kegiatan tersebut, maka akan terbentuk suatu "paket" kebiasaan yang tidak terpisahkan dan meningkatkan efektifitas  dalam melakukan daftar kebiasaan baik milikmu.

Kesimpulan

Dalam menciptakan kebiasaan baru, kita harus sebelumnya mengetahui dengan detail bagaimana dan kapan kebiasaan tersebut ingin kita laksanakan, selanjutnya adalah melakukan "deklarasi" dengan mengaitkan target kita pada waktu dan lokasi secara spesifik. Langkah selanjutnya adalah melakukan kombinasi antar kegiatan serupa dari daftar kebiasaan baik yang ingin kita bentuk.
Ayo semangaat untuk membentuk kebiasaan baik!!!💪

 


Manusia diciptakan dengan karakteristik yang unik untuk setiap individu. Banyak hal yang dapat mempengaruhi referensi dari sifat dan sikap seseorang, seperti : lingkungan, pelajaran, maupun keluarga. Bagaimana jika, pada suatu saat kita merasa karakter kita menyalahi common sense namun mendapatkan perlakuan kurang nyaman dari lingkungan?

Keep cool

Jika mereka mulai mengganggu harimu, langkah awal adalah bersikap tenang dan anggap gangguan tersebut tidak layak mendapatkan perhatianmu. Minimalkan konflik yang mungkin terjadi dan fokus pada apa yang sedang kamu kerjakan, jangan biarkan mereka berhasil mencapai tujuan mereka untuk mengusikmu.

Prepare the fact

Siapkan seluruh fakta yang paling sering mereka jadikan "senjata" untuk menyerangmu. Selama kamu berada dipihak yang benar, fakta ini akan dengan mudah didapatkan. Susun setiap kalimat dalam skenario yang terbaik yang bisa kamu buat dan buktikan mereka hanya melakukan omong kosong.

Dont praise

Tolong jangan membenarkan "keburukan" yang terjadi dilingkunganmu dengan ikut mendukung bahkan memuji tindakan mereka. Cukup diamkan hal tersebut, dan jika sudah mengusikmu - berikan  respon yang menunjukkan kamu tidak setuju.

Say "NO" clearly

Hargai diri sendiri terlebih dahulu sebelum mengharapkan orang lain menghargai kita. Jika ada sesuatu yang tidak sanggup atau tidak suka kita kerjakan, selama pekerjaan tersebut bukan kewajiban kita maka beranikan lah diriuntuk dengan jelas menolaknya. Berikan alasan yang tepat dan jika perlu sarankan solusi terbaik. Buktikan kamu perduli meski saat itu kamu belum bisa melaksanakannya. 

Proof & report

Fitnah dan tuduhan merupakan salah satu alat paling efektif untuk menjatuhkan seseorang dalam seuatu lingkungan. Untuk menghindarinya, selalu siapkan bukti dan laporan atas setiap kegiatan yang telah kamu kerjakan. Bukti-bukti ini akan dapat kamu manfaatkan untuk menepis tuduhan palsu yang menerpa, dan seringkali tuduhan tersebut dapat dikembalikan kepada pengirimnya. Sweet revenge!

Set clear priority

Paling utama yang kamu wajib lakukan adalah kejelasan prioritas. Kejelasan prioritas dapat membantu kamu dengan cepat menemukan solusi atas masalah yang sedang terjadi. Prioritas membuat kamu lebih fokus pada tujuan dan dapat mengabaikan gangguan kecil yang mungkin muncul selama proses pencapaianmu. Kamu hanya perlu menanggapi suatu masalah jika berpotensi kuat mengganggu tujuan prioritasmu.


Teruslah melakukan pengembangan diri dan beradaptasi di lingkungan terbaikmu, berikan toleransi yang cukup untuk setiap masalah. Hargai setiap makhluk sebagaimana kita ingin dihargai dan tetap jaga harga diri sebagai manusia.


Ketika kamu mulai merasa dirimu tidak mengalami "kebuntuan" yang hebat dalam menjalani hidup, kurangnya gairah dalam menjalani hari, namun disaat yang sama kamu juga tidak merasakan adanya kesalahan dan kerugian dari hidup yang kamu jalani, maka hal tersebut adalah salah satu tanda kamu mulai terlalu lama berada dalam zona nyaman hidupmu. 


Merasakan hal tersebut tidaklah buruk. Hal ini menunjukkan dirimu telah siap untuk melangkah lebih lanjut untuk mengembangkan diri lebih jauh. Pertanyaannya mungkin adalah, apakah sebanding untuk merubah kenyamanan yang kita dapatkan saat ini dengan melanjutkan kerja keras lain yang membutuhkan effort lebih besar tetapi belum tentu mendapatkan hasil yang lebih baik?


Mungkin kita perlu melihat beberapa hal berikut untuk dapat memaknai lebih dalam keperluan dan pentingnya keluar dari zona nyaman.


1. Rasa nyaman seringkali adalah jebakan

Nyaman dalam kehidupan adalah harapan dari semua manusia. akan tetapi, jebakan kenyamanan dari satu sisi dapat diartikan sebagai "perangkap" untuk berhenti melihat kesempatan yang lebih luas. Memang tidak ada yang salah dalam menikmati kenyamanan yang telah kita capai dalam proses kehidupan kita, akan tetapi kenyamanan tersebut merupakan tempat beristirahat untuk selanjutnya kita melanjutkan ketahap berikutnya. Para pendaki sering berkata ; "jangan terlena untuk berhenti terlalu lama di pos istirahat, sebelum mencapai puncak.".


2. Pengembangan merupakan "makna" dari proses kehidupan

Jika kita mengamati proses keidupan kita, sejak kecil kita mendapatkan berbagai ilmu dan keterampilan yang kita perlukan, baik untuk keperluan akademik maupun keperluan sosial. Memaknai hal tersebut, sewajarnya kita mengasumsikan bawa proses kehidupan tidak akan akan pernah terlepas dari pengembangan diri. Apakah seorang siswa yang memiliki nilai tertinggi dikelas 2 SMA akan dapat berkembang dan menyelesaikan "proses" sekolah yang dijalaninya jika dia menolak untuk mengembangkan diri dan mempelajari pelajaran dikelas 3? tentu tidak. Pandanglah bahwa kita berada terus dalam fase proses berkembang, hingga nanti saatnya untuk mati.


3. Batasan yang kita buat seringkali semu

Merasa tercukupi merupakan hal yang baik, ini berarti kamu merupakan manusia yang pandai bersyukur. Tetapi terkadang kita lupa bahwa kita adalah makhluk yang imperfect, kita jauh dari kata sempurna, sehingga dengan demikian kita senantiasa harus selalu melakukan evaluasi dan penyesuaian untuk mengukur seberapa efesien kehidupan kita. Batasan yang kita buat belum bersifat final, karena hal tersebut hanya terbentuk akibat keterbatasn asumsi dan referensi yang kita miliki. 


Tetaplah pandai bersyukur, namun jangan pernah lupa bahwa masih akan selalu terdapat banyak potensi yang dapat kita kembangkan. Tugas kita adalah mencari dan mengusahakannya.


4. Menantang diri sendiri

Alasan ini sangat cocok untuk kamu yang merasa berjiwa kompetitif. Ada jutaan kemungkinan dalam proses kehidupan kita yang mungkin terjadi, dan kita, hanya perlu memilih bidang yang sesuai dengan karakter kita. Apakah kamu tidak tertantang untuk melakukan hal yang lebih hebat, merasakan pengalaman-pengalaman baru dalam hidup, dan membuktikan kepada dirimu bahwa kamu mampu? Ada banyak hal baru diluar sana yang dapat merubah cara pandangmu terhadap dunia, kawan.

 


Bosan dalam pekerjaan adalah sesuatu yang wajar terjadi, dan jika kondisi normal maka akan dengan cepat terpulihkan. Namun jika kebosanan tidak berhenti atau sangat sering terjadi, baiknya kamu cek list dibawah untuk mengidentifikasi masalah kamu.

1. Pekerjaan tidak sesuai dengan passion

Jika pekerjaanmu tidak sesuai dengan passion kamu, mungkin kamu akan sedikit kesulitan diawal. But, manusia punya kemampuan toleransi yang tidak bisa diremehkan. Bekerja diluar passion akan berat jika dikaitkan dengan feeling, tapi ini jelas akan meningkatkan profesionalitas kamu. Kamu tidak akan mau lembur dan dibayar rendah untuk hal yang bahkan tidak kamu nikmati, bukan? Jika memang tidak dapat bertahan, maka keluar dari pekerjaan memang yang terbaik demi kesehatan mental.

2. Pekerjaan tanpa batas waktu yang jelas 

Keterukuran dan pencapaian merupakan "medali kemenangan" yang meningkatan semangat dalam melakukan sesuatu, termasuk bekerja. Ibaratnya, tidak banyak yang akan tetap bertahan untuk sekolah selama bertahun-tahun tanpa tahu capaian mereka dalam belajar. Mungkin saja kamu merasa bosan karena pekerjaan yang dilakukan tidak memperlihatkan hasil yang kita kerjakan, meski sudah dilaksanakan dengan sungguh dalam waktu yang lama. Ada baiknya kita tetapkan batas achievment sendiri atau bersama tim, sehingga tujuan yang didambakan lebih terlihat jelas.

3. Pekerjaan tanpa kesempatan berkembang

Karir merupakan sesuatu yang menjadi kebutuhan kedua setelah prioritas mendapatkan pekerjaan terpenuhi. Karir merupakan salah satu buah jerih payah yang layak diperjuangkan dan membuat bersemangat dalam mencapai target tujuan kerja dan menghindari serangan bosan.

4. Pekerjaan tanpa ada experience 

Pekerjaan yang berulang dan monoton tentu akan memberikan beban mental kepada seseorang. Kita sejatinya diciptakan kreatif dan dinamis, organ kita dirancang untuk melakukan banyak hal yang sama sekali berbeda. Solusi untuk masalah seperti ini adalah reposisi kerja, misal kamu minta mutasi pekerjaan atau kamu mengubah pola penjualan/marketing atau mengubah kebiasaan bisnis, sehingga otakmu akan kembali aktif untuk melakukan penyesuaian diri. 

5. Pekerjaan yang tidak ber"makna"

Tidak ada pekerjaan yang tidak berguna, yang saya maksud adalah bahwa pelaku pekerjaan tersebut kadang tidak menghargai pekerjaannya sendiri dan mengganggapnya remeh. Seremeh apapun pekerjaanmu, hal tersebut merupakan pekerjaan yang mungkin banyak diinginkan orang lain, dan meski tidak langsung, pekerjaanmu juga memiliki dampak besar pada orang lain. Sadari kebermanfaatan pekerjaanmu dan lakukan dengan gairah.


Setiap pekerjaan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, akan lebih baik jika kita berfokus pada hasil, dan tetap menikmati prosesnya. Tetap kreatif guys!!

 

Jika waktu adalah uang, maka kita semua terlahir kaya. - Motivaeasy.


Kita diciptakan dengan kualitas waktu yang sebanding, dan jika asumsi tentang waktu kematian dianggap sebagai variabel yang tetap, maka sejatinya kita memiliki modal yang sama dalam menjalani kehidupan. Modal tersebut adalah waktu.


Waktu yang kita miliki seringkali didefinisikan sebagai umur atau masa hidup. Semakin lama umur kita bertambah dan kita semakin menua. Hal itu yang kita percayai sekarang.


Namun apa yang akan kamu bayangkan jika kita rubah perspektif kita dari sisi yang berbeda tentang waktu dan umur. Bagaimana jika umur kita, bukan lah waktu yang kita telah pergunakan, namun waktu yang tersisa. Apakah kita masih bisa berfikir dan merayakan ulang tahun sebagai panjang umur?


Data dari worldbank.org tentang life-expectancy atau harapan hidup negara indonesia per 2020 adalah 72 tahun, masih lebih kecil dibandingkan dengan negara china dan jepang sebesar 85 tahun, tapi lebih tinggi dari afrika tengah yang hanya sebesar 54 tahun. Jika dikalkulasi, maka :


72 tahun = 864 bulan = 26.280 hari = 630.720 jam = 37.843.200 menit = 2.270.592.000 detik.

Sekilas terlihat nilai yang fantastis dan terkesan kita masih punya banyak waktu tersisa untuk melakukan banyak hal, termasuk bersantai. Tapi apakah benar demikian? coba lihat berapa persentasi waktu kalian yang telah digunakan dalam hidup sampai saat ini.


Jika berumur 20 tahun, kamu sudah menghabiskan 27,7% 
Jika berumur 30 tahun, kamu sudah menghabiskan 41,6%
Jika berumur 40 tahun, kamu sudah menghabiskan 55,5%


Seberapa jauh kamu sudah berkembang dengan progress waktu sebanyak itu? apakah waktu bersantai-mu masih sebegitu penting sekarang? Jika iya, maka beberapa fakta berikut mungkin akan membantu kamu lebih tersadar.


72 tahun adalah angka harapan hidup, bukan angka waktu produktif. Masa produktif masyarakat Indonesia adalah 64 tahun, yang artinya ekspektasi untuk potensi bekerja dibatasi maksimal hanya pada usia 64 tahun. Sampai disini perhitungan sebelumnya berubah menjadi :


20 tahun, kamu sudah menghabiskan 31,25% masa produktif (-3,55%).
30 tahun, kamu sudah menghabiskan 46,88% masa produktif (-5,28%).
40 tahun, kamu sudah menghabiskan 62,50% masa produktif (-7,00%).


Sayangnya ketika sampai tahap ini, kekhawatiran masih belum selesai. Menjawab pertanyaan berikut akan lebih menyadarkan kamu tentang betapa krusialnya waktu yang kamu miliki saat ini.


1. Apakah aku benar-benar berencana untuk terus bekerja hingga waktu akhir produktif (64 tahun)? FYI, masa pensiun di Indonesia pada saat ini adalah 56-58 tahun, dan tentu saja masih "belum" dianggap wajar jika seseorang dengan usia diatas usia tersebut masih bekerja keras untuk hidupnya, kecuali kondisi yang sangat terpaksa. Kita semua tidak ingin terus bekerja hingga lansia bukan?


2. Apakah aku benar bisa memiliki kondisi fisik dan mental yang sanggup untuk tetap produktif sesuai dengan ekspektasi? Di tengah polusi lingkungan, bencana alam, pandemi, risiko kecelakan, makanan tidak sehat dan penyakit yang terus menerus mengancam, akan lebih rasional jika kita tidak memberikan risiko untuk berfikir terlalu naive untuk hidup sebanding atau lebih lama dari ekpektasi. Prepare for the worst.


-------------------------------------
Sampai disini, apakah kamu masih (merasa) memiliki kelebihan waktu untuk disia-siakan?


Apakah kamu sedang atau pernah merasa dirimu kurang disiplin dalam menjalani hidup? Setidaknya, setiap manusia yang melakukan re-assesment terhadap proses perjalanan hidup akan (pernah) merasakan kekurangan motivasi dan menurunnya kedisiplinan diri.

Seiring berjalannya hidup, saya mulai mengamati bahwa terdapat pola yang terus berulang terhadap peningkatan tingkat kedisiplinan ketika moment tertentu. Moment tersebut adalah tanggung jawab, dan beban hidup.

Ketika kamu, katakanlah sedang memiliki beban hidup yang menurutmu perspektif kita "berat", maka secara bawah sadar kamu akan meyakini bahwa kondisi kamu tidak dalam kondisi yang "aman". Kondisi tidak aman ini, akan memberikan kita dua pilihan dalam memberikan respon, yaitu Fight (lawan) atau Flight (pergi). Tambahan kewajiban yang mengharuskan kamu untuk tetap memilih untuk fight adalah ketika kamu memiliki tanggung jawab didalamnya.

Konsekuensi dari pilihan fight ini secara sadar dan tidak sadar akan memberikan beberapa dampak pada pola hidup kamu. Dari sisi psikologis, kita akan mulai mencari sistem yang paling memberikan kondisi paling menguntungkan bagi kita. Semisal, jika kamu religius, kamu akan mulai mendekatkan diri kepada tuhan untuk menurunkan serangan panik dan meningkatkan ketenangan. Selanjutnya adalah biasanya kita akan mulai melakukan penilaian terhadap prioritas kegiatannya, dalam rangka meminimalisir distraksi dalam menghadapi beban yang dihadapi.

Selain psikologis, sistem fisiologis tubuhmu juga akan mulai menyesuaikan. Fokus mata dan otak akan meningkat, rasa lelah tubuh lebih mudah ditahan, stamina tiba-tiba meningkat, dan konsentrasi tidak mudah teralihkan. Kita menjadi seseorang yang sangat displin. Sounds familiar?

Sayangnya, kemampuan itu menghilang ketika "beban" itu sudah terlepas. Kemalasan mulai kembali dengan "alasan" untuk memberikan istirahat setelah menghadapi "beban" sebelumnya, yang pada kenyataannya akan terus berlanjut dan menghilangkan tingkat disiplin yang telah terbentuk sebelumnya. Dengan kata lain, kita kembali menjadi pemalas. 

Kesimpulannya?

Menurut saya, jika "beban" dan "tanggung-jawab" merupakan bahan bakar untuk "kedisiplinan", namun menimbulkan ketidaknyamanan pada kondisi kita, maka kunci dari mendapatkan tingkat kedisiplinan dengan efektif adalah memberikan sejumlah "beban" dan "tanggung-jawab" yang proporsional, yang tetap bisa membuat kita dalam kondisi "fight-state" dari waktu- waktu, namun tidak membebani berlebihan.

Semoga kita bisa terus berdisiplin!!!💪


Dalam menjalani kehidupan, kita tidak selalu mengalami kebahagiaan. Kadang kala terdapat kondisi terpuruk yang membuat kita menjadi ingin sendiri, ataupun karena dikucilkan. Saat mengalami hal tersebut, bagaimana cara kita untuk tetap menjaga kewarasan kita dan tetap dalam kondisi mental yang sehat?

Pertama, harus kita sadari bahwa segala masalah yang timbul dalam hidup kita adalah bagian dari kehidupan kita sendiri. Kita tetap membutuhkan "masalah" untuk terus hidup, namun juga tetap sebisa mungkin kita jaga agar permasalahan hidup tidak memberikan dampak negatif terhadap jalannya kehidupan kita.

Tekanan hidup dapat membuat kita menjadi lebih gampang marah, lebih kaku, tidak bertindak seperti diri sendiri, bahkan dapat berdampak pada kesehatan. Bagaimana cara mengatasi kondisi ini?

Pelajari dan terima masalah

Cari tahu penyebab masalah yang kamu alami, baik penyebab langsung maupun prinsipnya. Gunakan logika dalam menelaah masalah dan jangan biarkan perasaanmu berkuasa. Ketika kamu telah menguraikan kejadian-kejadian dengan seksama maka setiap masalah pada prinsipnya memiliki suatu sistem sederhana antara kejadian seharusnya dan tidak seharusnya.
Terima setiap kekeliruan kita dan tidak perlu menyalahkan diri sendiri ataupun orang lain, namun fokus untuk mengambil pelajaran dan mencari pemecahan atas masalah yang sedang kamu hadapi.

Tetapkan batasan waktu

Seringkali kita mengetahui letak permasalahan dan cara penyelesaian, namun kita memilih untuk menghindari penyelesaian tersebut sehingga membuat permasalahan semakin berlarut-larut dan cenderung menjadi lebih parah.
Cobalah untuk membuat batas waktu dalam setiap permasalahan yang kamu tahu penyelesaiannya, jangan sampai kebiasaan menundamu membuat permasalahan menjadi lebih parah.

Saling berbagi

Meskipun setiap manusia berbeda keterbukaannya dalam menghadapi masalah, namun untuk berbagi permasalahan masih menjadi suatu metode yang paling sederhana untuk menciptakan efek psikologis meringankan masalah.
Kamu bisa bercerita pada teman dekatmu, atau jika kamu tidak memilikinya, kamu dapat menuliskan curahan hatimu kedalam tulisan. Dampak dari keduanya hampir sama, namun sebisanya hindari menulis dan membagikan masalah pribadi di media sosial.

Istirahat

Berikan waktu untuk dirimu istirahat dari semua kesibukan lain. Terkadang kamu bukan lemah dalam menghadapi masalah, namun hanya lelah. Istirahatlah sejenak dalam kehidupan yang masih belum terlihat akhirnya ini.

Kamu bisa mengambil cuti bekerja, ataupun sekedar tidur lebih cepat dimalam hari untuk mendapatkan efek istirahat lebih baik.

Relaksasi

Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada melakukan kegiatan yang disukai. Kamu seorang gamer? penulis? pelukis? atau seorang pendaki gunung? Apapun kegiatan yang kamu sukai, lakukan hal tersebut dan nikmati. Relaksasi diri merupakan salah satu kunci yang sangat ampuh dalam meningkatkan ketahanan mental, terutama dalam kesendirian.


Lakukan hal diatas untuk menjaga kesehatan mental saat dalam kesendirian. Tidak ada seorangpun yang dapat mengerti kita sebaik kita sendiri. Jangan cepat mempercayai kabar buruk tentang kita dari orang lain sebelum kita mengetahui fakta. Tetap sehat!


Introvert merupakan salah satu sifat yang memiliki kecenderungan untuk lebih fokus pada pikiran, perasaan, serta suasana hati dalam dirinya dibanding dengan kondisi diluar. 

Bagaimana introvert bisa terbentuk memang masih menjadi perdebatan yang belum dapat dijelaskan secara ilmiah, namun beberapa kondisi menyebutkan bahwa bisa saja keadaan tersebut terjadi karena kondisi tekanan dari luar (perundungan), atau karena pengaruh lingkungan dan keluarga.

Pergaulan introvert

Masa muda merupakan masa yang dipenuhi dengan luasnya kesempatan untuk memperluas pergaulan dan komunikasi, dan semakin dewasa lingkup pergaulan tersebut akan semakin mengecil dan spesifik. 

Para introvert memiliki sedikit sekali orang-orang disekitarnya dikarenakan karakteristik dari sifatnya tersebut, sehingga pergaulannya cenderung sempit. Hal ini tentu tidak menjadi masalah bagi mereka, karena lingkungan sosial yang terlalu luas bukan merupakan lingkungan yang membuat mereka nyaman. 

Tetapi dengan kecilnya lingkaran pertemanan yang dimiliki, apakah tidak terjadi masalah dengan masa depan mereka ketika semakin dewasa? Apalagi kita ketahui bahwa semakin seseorang dewasa, pertemanan akan semakin mengerucut?

Jawabannya adalah : TIDAK.

Keunggulan Introvert

Mereka yang bersifat introvert, entah akibat traumatis perlakuan masa lalu atau pun tidak, dalam menjalani kehidupannya ternyata memiliki setidaknya beberapa keunggulan, yaitu : Keingintahuan yang tinggi, pengamatan yang spesifik, dan kemampuan mendengarkan orang lain yang baik.

Ketiga sifat tersebut sangat bermanfaat dalam lingkungan profesionalisme yang spesifik, yang terjadi pada saat seseorang menjadi dewasa dan circle pertemanan menjadi semakin sempit.

Ketika dewasa, anda akan lebih memilih sahabat yang dapat mengerti anda dibanding hanya tertarik dengan anda, bukan?

Kesimpulannya?

Para introvert (dengan berbagai alasannya), memiliki kemampuan bersosialisasi yang menjanjikan ketika beranjak dewasa serta tidak dirugikan dengan penurunan lingkaran pertemanan. Sebaliknya, kemampuan mereka menjadi lebih bermanfaat dan diperlukan.



Perkembangan zaman memang banyak memudahkan kita dalam bertahan hidup secara fisik. Kita secara umum hampir-hampir tidak menemui lagi bahaya kematian atau resiko kecacatan fisik pada setiap kegiatan kita sehari-hari, namun ternyata ada bahaya lain yang belum dapat kita dan cenderung semakin parah.

 


Mengawali tahun ini tentunya banyak sekali harapan yang ingin kita capai dan berharap untuk segera terwujud dalam waktu dekat. Awal tahun selalu menjadi waktu yang dapat memotivasi untuk membuat daftar baru tujuan-tujuan kita, termasuk harapan untuk dapat hidup dengan tenang tahun ini.


Ada tiga pesan penting yang harus kita mulai kerjakan sejak awal tahun untuk dapat mencapai kehidupan yang tenang dan damai dalam menjalani kesibukan ditahun ini.

Menjaga jarak dengan yang menyakiti

Media sosial sepertinya sudah menjadi hal umum dan kebutuhan primer dalam interaksi manusia di era modern. Informasi yang begitu mudah didapatkan menjadikan banyak hal datang bersamaan dan terkadang sulit untuk memilah antara informasi yang bermanfaat dan sekedar distraksi. 


Sikap yang tepat untuk membuat hidup anda lebih tenang adalah meminimalisir interaksi yang tidak diperlukan. Jangan segan untuk melakukan blokir, unfollow, unfriend, atau left dari mereka yang memberikanmu informasi yang tidak bermanfaat atau pengaruh buruk. 


Membatasi diri kita dari hal yang dapat menyakiti hati adalah pilihan yang tepat, karena kita tidaka pernah dapat mengatur perilaku orang lain.

Lebih selektif dalam memilih kawan

Ada pepatah yang menyebutkan :

Lebih baik 1 sahabat yang mengerti kita, daripada 1000 teman yang mementingkan diri sendiri

Meskipun pepatah tersebut kiasan, tetapi terdapat kebenaran dalam pepatah tersebut. Mulailah untuk memilih dan mengkategorikan jenis teman yang anda miliki. Teman yang baik akan menegur dan memperingatkan anda ketika keliru, karena mereka ingin kebaikan dari diri anda. 

Lebih waspada memberi kepercayaan dan mengambil referensi

Referensi dan kepercayaan menentukan prinsip dan cara pandang anda dalam kehidupan, oleh karena itu berhati-hatilah dalam memberi kepercayaan dan mengambil sumber informasi. Berikanlah kepercayaan kepada mereka yang lebih terbukti terpercaya dan memiliki riwayat yang baik, serta ambillah informasi dari mereka yang memiliki keahlian dan kompetensi dibidang tersebut. 


Akan lebih baik lagi jika anda memberikan kepercayaan dan meminta saran dari seseorang yang telah berpengalaman dalam suatu kejadian serupa.


Hentikan menyebarkan berita dari sumber yang tidak jelas, karena sedikit banyak anda telah membantu memberikan informasi yang tidak diketahui kebenarannya.


Kita adalah makhluk sosial yang memiliki kemampuan toleransi yang dapat beradaptasi dengan sangat baik pada setiap jenis lingkungan. Meskipun kita secara normal akan berkembang, arah perkembangan kita akan banyak dipengaruhi oleh lingkungan, dan salah satu komponen yang paling berkontribusi dalam lingkungan adalah pergaulan (cirle).


Melawan arus tidak akan semudah kita meluncur pada jalur yang sama


Ketika kita menginginkan menjadi seorang yang bersifat pemberani, tentu saja kita akan sangat kesulitan mencapainya jika pergaulan yang kita dikelilingi oleh para pengecut.  Terkadang karena luas dan beragamnya komunitas tempat kita bergaul, kita menjadi kesulitan untuk menentukan, dimanakah posisi pergaulan yang kita adaptasi? 

Respon kita ketika mendapatkan suatu masalah 

Melihat respon kita adalah cara termudah untuk mengetahui bagian manakah circle yang kita utamakan dan kita ambil sebagai adaptasi. Apapun respon kita atas suatu masalah, misalnya : komplain, mengeluh, bertindak cepat, ataupun memikirkan dengan dalam terlebih dahulu, maka hal tersebut merupakan adaptasi yang kita ambil dari circle kita. 


Tidak ada ketentuan baik-buruk secara mutlak, kamu dapat menentukan sendiri kemudian, apakah jenis perkembangan tersebut cocok dan mendukung perkembanganmu? 


Jika masih terasa kurang baik, kamu dapat membuat daftar singkat teman yang memiliki sifat serupa dan dengan perlahan menjauhi kontak dengan mereka, demi perkembanganmu yang lebih baik.

Representasi pribadi pada karakter impian 

Jika kamu pejamkan mata dan membayangkan seorang karakter nyata yang kamu sukai, maka kamu dapat mengetahui representasi dari tujuan akhir perkembanganmu. Entah karakter yang kamu bayangkan adalah seseorang yang memiliki profesi, pribadi ataupun status sosial tertentu, mereka adalah karakter yang kamu pilih sebagai target yang kamu harapkan dalam pencapaian perkembanganmu. 


Perhatikan dengan baik, harapanmu sebelum semuanya terlambat.


Kita sebagai makhluk sosial tidak akan pernah terlepas dari pergaulan, dan pergaulan yang tepat akan membuat potensi terbaik yang kita miliki dapat berkembang dengan sempurna.


Tetapkan tujuan hidup, kemudian pilih lingkungan yang memiliki ketertarikan serupa – dan kamu akan sadar betapa mendukungnya cirle yang telah kamu buat. 

 

Kita adalah cerminan dari cirle kita. 


Keterbukaan seseorang memanglah salah satu sifat yang dapat dengan efektif meningkatkan ketertarikan, tetapi ketika sifat terbuka kita tidak memiliki batasan yang jelas maka dapat membahayakan dan mengganggu kehidupan berkeluarga, lingkungan kerja, serta harmonisnya hubungan yang ada dalam hidup kita. Perasaan tidak enak dan sungkan yang berlebihan biasanya adalah tanda-tanda bahwa batasan pribadi yang anda buat sangat lemah dan tidak jelas.

Identitas dan karakter 

Batasan merupakan salah satu hal yang dapat menunjukkan karakter seseorang, semakin seseorang jelas menunjukkan batasan pribadi yang dia miliki, maka identitasnya akan menjadi unik dan khas, menjadikannya seseorang yang memiliki karakter kuat dan mudah di ingat. 

Mungkin saja batasan kita tidak menyenangkan semua orang, tetapi – Hei, kita sepakat bahwa tidak ada keputusan yang dapat membuat senang setiap pihak, benar?


Tindakan berikut merupakan hal yang dapat membantu kita menunjukkan batasan pribadi kita atas banyak hal dalam hidup;

Memberikan penjelasan 

Memberikan clue ataupun statement langsung sehubungan dengan prinsip utama kita kepada relasi merupakan keharusan. Hal ini merupakan sejenis disclaimer atas kejadian yang terjadi dalam hubungan kalian. Ketika seseorang yang telah mengetahui tentang batasan yang kita miliki dan tetap melanggarnya, maka hal tersebut menunjukkan tingkat penghargaannya yang rendah terhadap prinsip kita, dan hal ini berarti kita pun tidak perlu menghargainya.

Bertindak atas tindakan yang tidak sesuai 

Kita harus memiliki prinsip yang jelas dan konsekuensi yang terencana atas setiap kondisi pelanggaran terhadap prinsip kita tersebut. Semisal, kita sudah berkomitmen untuk melakukan suatu tugas tepat waktu, maka hal apapun yang memiliki potensi menggagalkannya telah anda hindari dan dengan tegas anda tolak serta akan anda bedakan perlakuannya. Tidak perlu emosial dalam melakukan konsekuensi, tetapi tetap kerjakan meskipun hal tersebut membuat ketidaknyamanan antar personal.

Menjadi initiator 

Menjadi bold adalah pertanda kuatnya prinsip yang kamu miliki. Bertindaklah sebagai bentuk respon atas pelanggaran atau dukungan prinsip yang telah kamu buat, dengan melakukan ini maka lingkungan sosialmu akan dengan melihat dan membuktikan komitmenmu yang kuat atas prinsip yang kamu percayai. 

Memiliki batasan pribadi merupakan langkah baik untuk membentuk pribadi yang berkarakter kuat dan berkomitmen tinggi 

Tahap tahap diatas merupakan bagian penting dalam menegakkan batasan kita, sangat berbahaya ketika kita terbuka terlalu jauh dan membiarkan orang lain yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan kita. 


Memang sudah menjadi kodrat manusia untuk saling berbagi sebagai makhluk sosial, disamping untuk memberikan inspirasi terhadap orang lain, berbagi juga membuat hubungan antar sesama kita menjadi semakin erat. Dengan demikian tentu saja kita mengharapkan kemudahan dan kebaikan dalam menjalani kehidupan.

Namun mungkin tidak banyak yang menyadari batasan dari sesuatu yang dapat disebarkan dan bagikan terhadap orang lain. Beberapa hal mungkin menjadi aneh jika disampaikan, menyinggung, atau malah menimbulkan kesan yang kurang baik.

Apa saja hal yang tidak pantas untuk disebarkan tersebut?

Pekerjaan besar yang belum selesai

Pasti ada yang berpikir bahwa dengan memberitahukan progress bukanlah sesuatu yang salah. Namun menyebarkan tentang seberapa jauh proses kamu berkembang pada orang yang tidak sesuai hanya akan menimbulkan potensi kegagalan akibat iri hati mereka terhadap kesuksesanmu. Tetapi jika membagikan hal tersebut seperti keluarga terdekat, tentunya mereka akan memberikan support terbaik.

Penghasilan

Kehidupan kita saat ini sangat dipengaruhi oleh keuangan, sehingga nilai penghasilan yang kamu miliki adalah suatu informasi yang lebih baik untuk dirahasiakan. Membagikan informasi tentang penghasilanmu sangatlah sering mendapatkan respon yang kurang baik, dan jika ada yang menanyakan hal tersebut kamu dapat menjawabnya dengan kisaran atau mengalihkan dengan candaan.

Masalah dengan pasangan

Media sosial yang berkembang sangat pesat membuat setiap orang merasa berhak membagikan masalah pribadi sesuka hati. Padahal, tidak banyak yang perduli dengan kondisi hubungan pasangan lain. Sebaliknya, informasi hubungan yang dibagikan tidak akan memberikan manfaat yang bermakna, dan mungkin saja akan memperparah kondisi hubungan.

Pekerjaan amal

Saling membantu sesama tentunya sesuatu yang baik, semakin banyak orang yang melakukan hal tersebut akan semakin baik untuk kemanusiaan. Akan tetapi, kegiatan sejenis ini sebaiknya dilakukan dengan tertutup dan diam-diam. Kenapa? perbuatan amal sangat rentan untuk menjadikan ketulusanmu berkurang, dan disisi lain mereka yang mendengarnya dengan cara yang salah mungkin akan membatalkan niatnya untuk beramal karena melihat contoh yang kurang baik. 

Kesalahan masa lalu

Letakan penyesalan pada tempatnya, yaitu dimasa lalu. Mengingatnya dan membagikannya secara sembarangan dapat menyakiti dirimu. Orang lain menyimpulkan banyak hal dari cerita, sehingga kesalah dimasa lalumu akan membuat citramu kurang baik. Belajarlah dewasa dengan mengambil pelajaran dari kesalahan  masa lalu.

Pandangan politik

Ada banyak pendapat hidup yang benar jika dilihat dari perspektif yang berbeda. Politik adalah sesuatu yang kuat, namun tidak dapat diambil kesimpulan secara absolut. Dengan demikian, hal yang demikian seharusnya tetap dijaga dalam ranah yang sesuai dan tidak perlu dipaksakan. Kita semua tahu, lawan politik tidak pernah abadi, bukan?

Demikianlah daftar hal yang tidak pantas untuk disebarkan secara umum karena dapat berdampak buruk terhadap kesan dan persepsi. Tapi hal ini akan berbeda tergantung dengan tingkat kedekatan kamu dengan individu tersebut, semakin dekat hubungan maka kecenderungan untuk memaklumi dan memberikan toleransi tentunya akan semakin besar. Tentunya kita tidak ingin mempermalukan diri sendiri bukan?



Dalam menjalani hidup, ada banyak hal yang kita alami dan kerjakan. Tentunya kita ingin mendapatkan yang terbaik dalam hidup, namun kenyataan seringkali tidak semulus yang kita harapkan. Dari sekian banyak kejadian dalam hidup, 5 hal berikut merupakan sesuatu yang tidak mungkin dapat kembali lagi dan lebih baik jika kita mengetahui dan memperlakukannya dengan waspada.

Waktu

Siapa yang dapat membalikkan waktu? sekuat dan sehebat apapun kemampuan seorang makhluk, tidak ada yang dapat melawan kekuasaan sang waktu. Dia berjalan anggun menuju masa depan dengan kecepatan yang tetap, tanpa dapat diganggu. Mereka yang telah hilang dan dilaluinya akan berubah menjadi sejarah masa lalu.

Kesempatan

Benar sekali pepatah yang mengatakan bahwa "kesempatan yang sama tidak akan datang dua kali", hal ini harus cermat kita amati karena seringkali banyak sisi kehidupan kita yang dapat dikembangkan dengan memanfaatkan kesempatan yang datang pada kita. Jika ada yang bilang kesempatan bisa saja datang berulang, maka kesempatan yang kedua tersebut tentu memiliki kemungkinan yang berbeda dengan pertama, serta cenderung lebih rendahnya tingkat keberhasilannya.

Kepercayaan

Saat kita telah kehilangan kepercayaan seseorang terhadap kita, maka tidak akan mungkin mendapatkannya kembali. Kalaupun mereka berusaha untuk percaya lagi, maka tingkat kepercayaan mereka akan sangat lemah dan diselimuti kecurigaan yang besar. Jangan sia-siakan kepercayaan seseorang kepada kita.

Kata

Jika peluru menembus kulit kitta, maka mungkin kata-kata yang dikeluarkan akan menembus hati. Sayangnya luka kulit seringkali lebih cepat sembuh dibanding dengan luka oleh kata-kata. Luka dikulit mungkin akan sembuh seiring dengan waktu dan akan terlupa, namun luka oleh kata akan bersemayam selamanya dalam hati seseorang, dan dapat menimbulkan sakit pada seseorang sepanjang hidupnya.

Moment

Ada banyak kejadian penting didunia ini yang tidak akan bisa kamu ulang sepanjang masa. kejadian  yang memiliki makna khusus terhadap individu tersebut disebut sebagai moment(um). Berbagai moment yang berharga seperti kelahiran, kematian, pernikahan, dan jatuh cinta harusnya dapat kita nikmati dan resapi sebagai makhluk hidup yang memiliki akal budi. Berusahalah untuk memprioritaskan momentum bersama keluarga, karena mereka adalah orang terdekat yang akan selalu mendukungmu disetiap saat.


5 Hal tersebut diatas hendaknya dapat kita perhatikan dan perlakukan dengan baik, agar kehidupan kita tidak mengalami kendala yang berat dan berarti. Karena pada akhirnya, kita adalah manusia yang tidak dapat terlepas dari kebutuhan akan keberadaan manusia lainnya.



motivateasy,            


Kamu sedang mencurigai temanmu memiliki sifat buruk terhadapmu? 

Dalam pergaulan tentunya kita ingin memiliki lingkaran pertemanan yang sehat dan mendukung kita untuk berkembang lebih jauh, tapi tentu saja kita harus menerima kenyataan bahwa tidak semua lingkugnan pertemanan dapat mendukung kita dengan bai, beberapa kondisi malah akan membuat kita jatuh dan kehilangan semangat. 

Untuk mengindentifikasi teman yang memiliki sifat "toxic" atau licik, kita dapat melakukan beberapa cara mudah yang dapat dengan mudah membuat mereka yang menyukai kemunduran pada kita akan terlihat secara jelas. 

Berpura polos

Seseorang yang ingin memanfaatkan kamu pasti akan memperhatikan kelakuanmu dan menyelidiki kelemahanmu. Ketika kamu mencurigai mereka sedeng melakukan hal tersebut, berpura-puralah menjadi seseorang yang sangat polos.

Dengan berpura polos dan (maaf) bodoh, mereka akan menganggap kamu remeh dan tidak memperhitungkan kemampuan kamu yang lain.

Tentunya kamu harus pintar memilih situasi agar kepolosan tersebut terkesan wajar.

Mereka yang tertipu dengan kepolosanmu akan dengan sedikit lebih terang-terangan melakukan aksi mereka untuk menjatuhkanmu, dan ketika hal tersebut terjadi, persiapkanlah serangan balik yang berkesan. 

Memberi kesempatan "umpan"

Untuk memastikan bahwa temanmu hanya memanfaatkanmu memang diperlukan pergorbanan.

Carilah suatu proyek yang kamu duga dia inginkan dan secara sengaja arahkan agar dia memiliki potensi mengambil alih. Jika kamu kombinasikan dengan kepolosan yang meyakinkan, dengan cepat mereka akan mengambil kesempatan tersebut.

Saat hal tersebut terjadi, entah kamu kehilangan atau mengusahakan merebut kembali proyek tersebut, yang jelas kamu sudah mengetahui sifat asli dari temanmu tersebut.

Tidak ada yang memaksa untuk keluar dari lingkungan tersebut, tapi kerjasama secara berkelanjutan dengan orang yang bermasalah akan sedikit banyak membuat pekerjaanmu lebih sulit serta akan berpengaruh buruk pada mentalmu.

Kita tidak ingin hal tersebut terjadi, bukan?


Apakah anda merasa teman kerja anda dengan licik telah memanfaatkan anda?

Jangan terlalu bersedih, dalam dunia kerja memang hampir dapat dipastikan bahwa akan selalu ada dua golongan teman, yaitu mereka yang pro-kamu dan kontra-kamu.

Golongan netral? saya tidak percaya.

Tetapi harus tetap kita sadari bahwa kita tidak bisa menyalahkan orang lain atas ketidaksukaan mereka kepada kita, dalam beberapa kasus memang terdapat mereka yang tidak suka kepada kita akibat generalisasi/prototype. 

contoh paling umum misalnya : kewaspadaan kita pada seorang mantan kriminal, mungkin saja dia telah berubah, namun perasaan was-was tetap ada bukan?.

Yang paling penting adalah manajemen diri kita sendiri.

Jika kamu ingin mengetahui ciri-ciri teman yang toxic, kamu bisa perhatikan dari hal berikut :

Cenderung meruntuhkan kepercayaan dirimu

Mereka sulit untuk mendukungmu jika hal tersebut memajukan karirmu, kecuali ada keuntungan yang didapat dari hal tersebut.

Isolasi Pertemanan

Memiliki grup khusus yang ekslusif? Hati-hati, mereka memiliki kecenderungan membuat kelompok tertutup yang bertujuan mencegah korbannya berkembang lebih jauh karena pergaulan yang luas.

Mempermalukan didepan umum

Ada batasan dalam bercanda. Ketika mereka mengetahui kelemahanmu dan tetap dengan sengaja mempermalukanmu didepan umum, mungkin itu cara mereka menjatuhkanmu.

Tidak membantu ketika terdesak

Kita tahu mereka mampu, dan mereka tidak berusaha melakukan apapun untuk menolong kita. Hal tersebut merupakan fakta jelas betapa tidak berharganya kita.

Berkompetisi secara tidak sehat

Mereka menyukai kemenangan tanpa perduli proses yang diperlukan. Mereka cenderung melakukan apa saja untuk mencapai definisi "menang". Ingatlah, jika kamu bukan targetnya hari ini, mungkin saja besok hari ketika kamu telah dianggap ancaman.

Suka mengancam

Secara psikologis orang yang licik menganggap semua orang sulit dipercaya (cerminan dirinya), sehingga sering kali mereka harus mengancam untuk mendapatkan atau memastikan sesuatu.

Ketika sudah mengetahui sifat aslinya, tentu saja semua harus kamu perhitungkan untuk kesehatan mental dan keselamatan jiwa - terutama jika kamu bekerjasama dengan mereka secara rutin.

its your call. 


Penolakan merupakan bagian dari kenyataan hidup yang sudah pasti dialami setiap orang, namun bagaimana menyikapi hal tersebut agar tidak menjerumuskan kita jatuh dalam keputus asaan?

Penolakan dapat terjadi pada berbagai hal, misalnya percintaan, pekerjaan, hubungan bisnis, masyarakat, pendidikan bahkan dalam keluarga. Cara berikut merupakan kumpulan cara menyikapi penolakan yang terbukti dapat menghindari dampak buruk penolakan.

Percaya diarahkan menuju yang lebih baik

Memilih sesuatu berarti kita memiliki anggapan bahwa hal yang kita pilih tersebut merupakan sesuatu hal yang baik dan kita harapkan untuk kita dapatkan.

Kenyataannya adalah tidak semua anggapan kita adalah kebenaran.

Bayangkan jika ternyata ada sesuatu diluar sana yang lebih baik dari yang kita harapkan, bukankah hal tersebut berarti membuka potensi kita untuk mendapatkan yang lebih baik?

Kamu hanya perlu bersabar dan berusaha untuk membuka wawasan lebih luas mengenai informasi yang berkaitan dengan pilihan-pilihan lain yang bisa kamu ambil. Percaya saja bahwa penolakan tersebut mengarahkan kepada kebaikan yang lebih besar dari yang kamu bayangkan.

Menguji konsistensi

Dalam beberapa hal, penolakan merupakan ujian dalam seberapa konsisten kita untuk tetap bertahan.

Jika pada suatu keinginan yang memang harus kamu ambil, maka penolakan adalah pemecut semangatmu agar kamu berusaha lebih giat, lebih keras, dan lebih kreatif.

Konsistensimu akan membuahkan hasil yang sepadan, dan ketika masa tersebut telah datang, maka kamu pasti akan berterimakasih pada penolakan-penolakan yang membuatmu semakin berkembang.

Menempa ketahanan mental

Penolakan juga dapat digunakan sebagai penguat mental. Tidak ada pemenang yang layak disebut pemenang tanpa memiliki mental yang kuat. Ketika kamu sudah memiliki mental yang tahan terhadap penolakan, maka sudah pasti juga kamu memiliki mental yang siap terhadap keberhasilan.

Penolakan tidak akan membawamu kepada kenistaan ataupun kehancuran, sebaliknya ia akan memberikanmu kebebasan untuk dapat memiliki lebih banyak pilihan dalam hidup. 

Jika kamu ditolak untuk pendidikan A bukankan berarti kesempatan untuk memilih pendidikan B terbuka? Jika kamu ditolak oleh pasangan impianmu, bukankah hal tersebut membuka kesempatan untuk memilih lebih banyak kandidat pasangan yang lebih sesuai dengan pribadimu?

Masa muda merupakan masa yang umumnya dipenuhi oleh gairah atas kehidupan. Banyak harapan yang terasa nyata dan seolah-olah harapan tersebut tepat berada didepan mata untuk segera diwujudkan.

Semangat tersebut merupakan hal berharga pada masa muda yang apabila berhasil dimanfaatkan dengan baik akan membawa keberuntungan dan kebaikan pada sisa hidup. Namun seringkali berbagai ide baru yang dicetuskan oleh pemuda-pemudi memiliki rintangan dan hambatan dari para pendahulu dan seniornya, mengapa hal tersebut terjadi?

Dianggap mengancam tatanan lama

Suatu sistem merupakan hasil perwujudan berbagai pokok pikiran yang telah terbukti berhasil dalam bertahan dan menghadapi masalah. Tatanan tersebut dianggap sebagai suatu kondisi yang ideal, dan sesuatu yang memiliki potensi mengganggu sistem tersebut dianggap sebagai ancaman.

Memang tidak selamanya suatu keadaan bersifat ideal, dan seringkali para idealis muda yang menemukan suatu konsep dan metode baru yang tidak biasa dan tidak dikenali oleh sistem.

Hal yang baru cenderung akan diwaspadai, apalagi ide yang diusung dapat merubah sebagian atau keseluruhan sistem. Jika kamu memiliki ide baru yang kontroversial dan kemungkinan berpengaruh pada sistem, bersiaplah untuk menerima tantangan dan membuktikan kebenaran idealisme baru yang miliki.

Berpotensi mengganggu safe zone

Kita mengetahui bahwa dalam satu sistem pastinya ada beberapa petinggi yang memilki keuntungan lebih besar dengan adanya sistem tersebut. Perubahan sistem sama artinya bagi mereka sebagai keadaan kehilangan wilayah mereka yang merupakan safe zone bagi kehidupan mereka.

Ketika manusia merasa terancam, secara otomatis mereka mengeluarkan insting bertahan dengan cara menghilangkan ancaman tersebut.

Jika anda adalah ancaman tersebut, bersiaplah untuk mendapatkan intervensi dari petinggi sistem sebagai bentuk perlindungan diri mereka.

Sulit diajak negosiasi

Anak muda seringkali belum memiliki banyak referensi untuk negosiasi dan cenderung untuk melakukan sesuatu dengan kesempurnaan mutlak (perfectionist).

Padahal pada beberapa keadaan tertentu, negosiasi sangat diperlukan sebagai kondisi transisi suatu perubahan yang kita harapkan. Keengganan negosiasi semakin mempersulit terjadinya hubungan baik dengan para senior.

Egoisme

Perasaan egoisme yang kuat pada anak muda dapat menjadi suatu keuntungan dimana egoisme menjadikan mereka tidak gampang menyerah pada pengaruh lingkungan, tetapi juga dapat menjerumuskan para idealis pada kecerobohan yang disebabkan keputusan pribadi.

Mereka yang memiliki ego tinggi dan tidak dapat mengendalikannya, sebaik apapun ide yang dibawa akan menjadi sangat sulit untuk diberlakukan pada berbagai pihak.

Tanggungjawab yang rendah

Hal buruk lainya yang membuat anak muda tidak disukai pendapatnya oleh senior adalah rendahnya tanggung jawab terhadap perbuatan yang dilakukannya.

Tentunya tidak ada seorangpun yang menyukai ketika disalahkan atau bertanggungjawab atas sesuatu yang bukan perbuatannya. Dan dalam banyak hal, idealis muda umumnya tidak memiliki kapasitas dan kemampuan untuk dapat menanggung dampak dari ide yang dimilikinya.

Oportunistik

Jiwa muda memiliki pemikiran kebebasan yang sangat luas dan sangat tidak menyukai keterikatan. Banyak sekali idealis muda yang bersikap oportunis dan tidak memiliki loyalitas terhadap apapun.

Dalam suatu hubungan sangatlah diperlukan suatu komitmen antar pihak, dengan sikap opotunistik yang seringkali dimiliki oleh para idealis akan menyulitkan pendukung untuk dapat mempercayai mereka.

Pada dasarnya tidak terdapat suatu kesalahan ketika generasi muda memiliki suatu idealisme baru yang dapat memperbaiki sistem yang sudah ada dan berlaku, tetapi setidaknya kamu harus memiliki kemampuan yang cukup dan persiapan yang baik dalam proses pembuktian ide baru yang kamu ajukan.


Rutinitas merupakan cara paling mudah mendapatkan kebosanan.

Pada awal hidup bersama, mungkin semua akan menyenangkan dan hidup terasa berbeda. Semangat yang membara dalam menjalani hari-hari baru membuat gairah hidupmu meningkat.

Hal tersebut terjadi akibat pengaruh suatu sinyal diotak yang aktif ketika kita mengalami sesuatu sensasi yang baru. Namun kemampuan tubuh kita yang memiliki keterbatasan menyebabkan fungsi tersebut lambat laun akan menghilang.

Contoh tersebut dapat kita lihat pada saat kita pertama kali bekerja, berapa banyak yang mengaku bahwa waktu tidak terasa berlalu ketika mereka pertama bekerja? Hal tersebut merupakan indikasi peningkatan fokus dan gairah terhadap pekerjaan yang sedang dilakukan.

Semakin lama, pekerjaan harian yang rutin dilakukan akan menjadi sangat menjemukan, kita menjadi malas melakukan pekerjaan kita yang bahkan sebenarnya tidak memerlukan banyak tenaga untuk dilakukan dengan keahlian kita yang meningkat.

Bagaimana dengan pasangan?

Pada prinsipnya, semua yang menjadi rutinitas akan memiliki potensi menjadi membosankan.

Jika tidak diantisipasi dari awal, kebosanan terhadap pasangan yang setiap hari bertemu dan melakukan hal yang serupa akan berdampak pada keharmonisan hubungan. Kebosanan memang manusiawi, namun bosan kepada pasangan dan menyepelekannya hanya membuktikan bahwa kita bukanlah pasangan yang baik.

Cara berikut mungkin dapat dijadikan acuan dalam mencegah terjadinya kebosanan dalam hubungan.

Buat tujuan baru

Luangkan waktu sejenak dengan pasanganmu dan ajak dia untuk saling mengungkapkan keinginannya dimasa depan. Seringkali kita terlupa mengenai banyaknya tujuan bersama yang ingin kita lakukan, dan terjebak pada asumsi kita sendiri mengenai pandangan pasangan.

Lakukan pencatatan mengenai ide seaneh apapun yang muncul, kemudian sepakati beberapa alternatif target yang ingin dicapai beserta tenggat waktunya. Jika ingin lebih menantang, dapat ditambahkan mengenai penalti hukuman jika target tersebut tidak tercapai tepat waktu.

Contoh sederhana adalah merencakan untuk berlibur, atau melakukan aktivitas sosial bersama. Bayangkan betapa menyenangkannya hal tersebut dilakukan bersama-sama lagi setelah sekian lama.

Hal sesederhana ide, yang tercetus dan menjadi suatu pernyataan memiliki dampak manfaat yang lebih besar dibanding jutaan imajinasi yang hanya ada dalam pikiran.

Rencanakan strategi bersama

Langkah berikutnya adalah merencakan strategi dalam mencapai target yang ingin dicapai. 

Tuliskan dengan detail apapun yang terlintas dalam pikiran kalian mengenai cara untuk mencapai tujuan tersebut, kemudian pilihlah poin utama yang harus dilakukan segera dalam kegiatan harian untuk mencapai target.

Pada tahap ini, fokus kalian dalam menjalani kegiatan sehari-hari bukan lagi tertuju pada pola rutinitas yang monoton, tapi pada seberapa baik dan cepat kalian menyelesaikan agar target tercapai.

Selamat, kalian sudah terbebas dari kejenuhan akibat hanya memiliki target untu menyelesaikan rutinitas.

Evaluasi hasil rencana

Tahap terakhir ini merupakan bonus yang sangat manis, jadwalkan rutin untuk evaluasi bersama pasangan untuk melihat seberapa jauh progress yang telah kalian tempuh. Usahakan untuk memberikan pujian kepada apapun usaha dan hasil yang telah dicapai oleh masing-masing, dan tetap saling memotivasi.

Ketika melakukan evaluasi dan ternyata kalian berhasil mencapai target, maka rayakanlah dengan cara unik yang kalian sepakati. kalaupunbelum berhasil, saatnya untuk mendapatkan hukuman bersama – dengan cara yang tidak kalah menyenangkan tentunya.

Dan tanpa kalian sadari, pada tahap tersebut hubungan kalian tidak lagi terjebak dalam rutinitas yang membosankan. Bahkan mungkin, frekuensi komunikasi yang meningkat dan bervariasi akan menambah lekat hubungan kalian.

Pada satu titik mungkin saja setiap orang kembali merasa jenuh atau bosan akibat perasaan yang memburuk, tapi ketika kita mengingat pasangan dan komitmen kita, percayalah bahwa yang kita lakukan adalah hanya bertahan perasaan buruk tersebut berganti.


Apakah ketentraman dalam kebersamaan hubungan akan selalu pertanda baik?

Ketika telah hidup bersama bersama pasangan pilihan, selain memiliki semangat dan fokus untuk tujuan bersama, hal yang paling penting dipertahankan dalam hubungan adalah konsistensi untuk tetap bertahan.

Sudah terlalu sering kita dengan cerita tentang hubungan yang diperjuangkan dan dipertahankan dengan susah payah agar dapat hidup bersama, namun pada saat hubungan tersebut telah diterima dan diakui, terjadi perpisahan yang dahulunya sangat dihindari ketika masih berjuang bersama.

Penyebab dari perpisahan tersebut bisa jadi adalah keadaan tidak konsisten dalam menjalani hubungan. Sudah menjadi kodrat manusia memang, bahwa ketika terdapat suatu masalah akan berusaha fokus dan memikirkan solusi, sedangkan begitu masalah tersebut sudah terlewat, terlupalah semua fokus tersebut.

Beberapa hal berikut merupakan hal yang memang baik jika tidak dilakukan, namun jika kita memahami lebih jauh mengenai prinsip dasar dari kehidupan yang memang pada dasarnya adalah kumpulan dari perjalanan menemukan dan memecahkan masalah, seharusnya masalah tersebut dinikmati dan diperlakukan dengan semestinya.

Bertengkar dengan pasangan

Jika kamu belum pernah bertengkar dengan pasanganmu hingga saat ini, maka mungkin terdapat dua kemungkinan : pertama, hubungan kalian masih baru sekali, sehingga rasa gengsi dan canggung masih mendominasi; kedua, jika hubungan kalian sudah berjalan lama, maka berarti hubungan kalian dalam keadaan tidak baik-baik saja.

Apakah tidak mungkin tidak ada pertengkaran dalam hubungan? bukankah jika tidak terjadi pertengkaran menunjukkan bahwa perasaan mereka sangat kuat?

Saya tidak ingin memaksakan pemikiran saya, namun saya secara pribadi tidak percaya hal tersebut.

Setiap individu di dunia memiliki karakeristik sendiri, dan ketika mereka sudah bersama, sangat kecil kemungkinan untuk masing-masing menyembunyikan keunikan gaya hidup masing-masing.

Dan pastinya, akan ada beberapa prinsip yang berbeda yang nampak ketika sudah bersama. Mungkin perbedaan dari setiap pasangan adalah tingkat toleransi dan respon yang ditunjukkan. Bisa saja seseorang tidak menyukai cara tertentu, namun toleransi yang sangat besar dapat memaklumi kondisi tersebut. Bisa jadi.

Sudah sewajarnya saat berpasangan untuk berselisih paham pada suatu hal, namun harus diingat kembali bahwa masalah tersebut harusnya dapat dilalui berdua. Banyak ruang kompromi ketika hidup bersama, ego yang terlalu besar hanya akan menyakiti pasangan tanpa menguntungkan diri sendiri.

Bertengkarlah seperlunya, namun jangan lupakan perasaanmu pada pasanganmu lebih besar dari masalah tersebut.

Berbohong untuk kebaikan

Tentu saja sudah kita dengar banyak sekali r terjadi masalah keluarga yang menjadi fatal akibat alasan satu ini. Berbohong untuk kebaikan.

Apakah berbohong untuk kebaikan dilarang?

Saya termasuk orang yang melarang berbohong, namun saya percaya bahwa beberapa kebenaran tidak harus selalu diekspose, dengan berbagai persyaratan ketat tentunya.

Syarat pertama adalah dampak menutupi kebenaran tersebut memiliki nilai kebaikan besar dibanding jika terbongkar,  misalnya dengan menutupi kebenaran mengenai aib orang lain yang pada dasarnya kita ketahui kebenaran faktanya, akan sangat bermanfaat bukan?

Syarat kedua adalah dampak menutupi kebenaran tersebut seharusnya tidak mengganggu atau mengacaukan masa depan, atau kehidupan orang lain. Tentu saja akan sangat memalukan jika kita menutupi sesuatu yang jelas akan diketahui dimasa depan, atau memiliki dampak yang merugikan orang lain.

Namun dalam hubungan, usahakanlah sejujurnya kepada pasanganmu. Jika memang hal tersebut tidak dapat diterima dan mengakibatkan kehilangan perasaan, setidaknya kamu sudah jujur. Ingatlah kembali bahwa kebersamaan tersebut merupakan suatu komitmen bersama dari kedua belah pihak, jadi pada dasarnya kamu memang tidak "memiliki" pasanganmu. Kalian berdua saling memilih, dan menerima.

Menghindari perbedaan pendapat dan kebiasaan berbohong dengan pasangan merupakan cikal bakal keretakan rumah tangga yang sangat sering terjadi. Meski pada beberapa kondisi, melakukan hal tersebut dirasakan dapat mendamaikan dan menentramkan kondisi hubungan, tapi pada jangka waktu yang lebih lama, hal tersebut berdampak buruk pada keharmonisan hubungan.