Dalam bukunya "Atomic Habit", penulis James Clear menunjukkan berbagai penelitian tentang terbentuknya suatu kebiasaan. Dia menyimpulkan terdapat 5 cara efektif dalam membentuk kebiasaan
Dalam bukunya "Atomic Habit", penulis James Clear menunjukkan berbagai penelitian tentang terbentuknya suatu kebiasaan. Dia menyimpulkan terdapat 5 cara efektif dalam membentuk kebiasaan
Manusia diciptakan dengan karakteristik yang unik untuk setiap individu. Banyak hal yang dapat mempengaruhi referensi dari sifat dan sikap seseorang, seperti : lingkungan, pelajaran, maupun keluarga. Bagaimana jika, pada suatu saat kita merasa karakter kita menyalahi common sense namun mendapatkan perlakuan kurang nyaman dari lingkungan?
Keep cool
Jika mereka mulai mengganggu harimu, langkah awal adalah bersikap tenang dan anggap gangguan tersebut tidak layak mendapatkan perhatianmu. Minimalkan konflik yang mungkin terjadi dan fokus pada apa yang sedang kamu kerjakan, jangan biarkan mereka berhasil mencapai tujuan mereka untuk mengusikmu.
Prepare the fact
Siapkan seluruh fakta yang paling sering mereka jadikan "senjata" untuk menyerangmu. Selama kamu berada dipihak yang benar, fakta ini akan dengan mudah didapatkan. Susun setiap kalimat dalam skenario yang terbaik yang bisa kamu buat dan buktikan mereka hanya melakukan omong kosong.
Dont praise
Tolong jangan membenarkan "keburukan" yang terjadi dilingkunganmu dengan ikut mendukung bahkan memuji tindakan mereka. Cukup diamkan hal tersebut, dan jika sudah mengusikmu - berikan respon yang menunjukkan kamu tidak setuju.
Say "NO" clearly
Hargai diri sendiri terlebih dahulu sebelum mengharapkan orang lain menghargai kita. Jika ada sesuatu yang tidak sanggup atau tidak suka kita kerjakan, selama pekerjaan tersebut bukan kewajiban kita maka beranikan lah diriuntuk dengan jelas menolaknya. Berikan alasan yang tepat dan jika perlu sarankan solusi terbaik. Buktikan kamu perduli meski saat itu kamu belum bisa melaksanakannya.
Proof & report
Fitnah dan tuduhan merupakan salah satu alat paling efektif untuk menjatuhkan seseorang dalam seuatu lingkungan. Untuk menghindarinya, selalu siapkan bukti dan laporan atas setiap kegiatan yang telah kamu kerjakan. Bukti-bukti ini akan dapat kamu manfaatkan untuk menepis tuduhan palsu yang menerpa, dan seringkali tuduhan tersebut dapat dikembalikan kepada pengirimnya. Sweet revenge!
Set clear priority
Paling utama yang kamu wajib lakukan adalah kejelasan prioritas. Kejelasan prioritas dapat membantu kamu dengan cepat menemukan solusi atas masalah yang sedang terjadi. Prioritas membuat kamu lebih fokus pada tujuan dan dapat mengabaikan gangguan kecil yang mungkin muncul selama proses pencapaianmu. Kamu hanya perlu menanggapi suatu masalah jika berpotensi kuat mengganggu tujuan prioritasmu.
Teruslah melakukan pengembangan diri dan beradaptasi di lingkungan terbaikmu, berikan toleransi yang cukup untuk setiap masalah. Hargai setiap makhluk sebagaimana kita ingin dihargai dan tetap jaga harga diri sebagai manusia.
Ketika kamu mulai merasa dirimu tidak mengalami "kebuntuan" yang hebat dalam menjalani hidup, kurangnya gairah dalam menjalani hari, namun disaat yang sama kamu juga tidak merasakan adanya kesalahan dan kerugian dari hidup yang kamu jalani, maka hal tersebut adalah salah satu tanda kamu mulai terlalu lama berada dalam zona nyaman hidupmu.
Merasakan hal tersebut tidaklah buruk. Hal ini menunjukkan dirimu telah siap untuk melangkah lebih lanjut untuk mengembangkan diri lebih jauh. Pertanyaannya mungkin adalah, apakah sebanding untuk merubah kenyamanan yang kita dapatkan saat ini dengan melanjutkan kerja keras lain yang membutuhkan effort lebih besar tetapi belum tentu mendapatkan hasil yang lebih baik?
Mungkin kita perlu melihat beberapa hal berikut untuk dapat memaknai lebih dalam keperluan dan pentingnya keluar dari zona nyaman.
1. Rasa nyaman seringkali adalah jebakan
Nyaman dalam kehidupan adalah harapan dari semua manusia. akan tetapi, jebakan kenyamanan dari satu sisi dapat diartikan sebagai "perangkap" untuk berhenti melihat kesempatan yang lebih luas. Memang tidak ada yang salah dalam menikmati kenyamanan yang telah kita capai dalam proses kehidupan kita, akan tetapi kenyamanan tersebut merupakan tempat beristirahat untuk selanjutnya kita melanjutkan ketahap berikutnya. Para pendaki sering berkata ; "jangan terlena untuk berhenti terlalu lama di pos istirahat, sebelum mencapai puncak.".
2. Pengembangan merupakan "makna" dari proses kehidupan
Jika kita mengamati proses keidupan kita, sejak kecil kita mendapatkan berbagai ilmu dan keterampilan yang kita perlukan, baik untuk keperluan akademik maupun keperluan sosial. Memaknai hal tersebut, sewajarnya kita mengasumsikan bawa proses kehidupan tidak akan akan pernah terlepas dari pengembangan diri. Apakah seorang siswa yang memiliki nilai tertinggi dikelas 2 SMA akan dapat berkembang dan menyelesaikan "proses" sekolah yang dijalaninya jika dia menolak untuk mengembangkan diri dan mempelajari pelajaran dikelas 3? tentu tidak. Pandanglah bahwa kita berada terus dalam fase proses berkembang, hingga nanti saatnya untuk mati.
3. Batasan yang kita buat seringkali semu
Merasa tercukupi merupakan hal yang baik, ini berarti kamu merupakan manusia yang pandai bersyukur. Tetapi terkadang kita lupa bahwa kita adalah makhluk yang imperfect, kita jauh dari kata sempurna, sehingga dengan demikian kita senantiasa harus selalu melakukan evaluasi dan penyesuaian untuk mengukur seberapa efesien kehidupan kita. Batasan yang kita buat belum bersifat final, karena hal tersebut hanya terbentuk akibat keterbatasn asumsi dan referensi yang kita miliki.
Tetaplah pandai bersyukur, namun jangan pernah lupa bahwa masih akan selalu terdapat banyak potensi yang dapat kita kembangkan. Tugas kita adalah mencari dan mengusahakannya.
4. Menantang diri sendiri
Alasan ini sangat cocok untuk kamu yang merasa berjiwa kompetitif. Ada jutaan kemungkinan dalam proses kehidupan kita yang mungkin terjadi, dan kita, hanya perlu memilih bidang yang sesuai dengan karakter kita. Apakah kamu tidak tertantang untuk melakukan hal yang lebih hebat, merasakan pengalaman-pengalaman baru dalam hidup, dan membuktikan kepada dirimu bahwa kamu mampu? Ada banyak hal baru diluar sana yang dapat merubah cara pandangmu terhadap dunia, kawan.
1. Pekerjaan tidak sesuai dengan passion
Jika pekerjaanmu tidak sesuai dengan passion kamu, mungkin kamu akan sedikit kesulitan diawal. But, manusia punya kemampuan toleransi yang tidak bisa diremehkan. Bekerja diluar passion akan berat jika dikaitkan dengan feeling, tapi ini jelas akan meningkatkan profesionalitas kamu. Kamu tidak akan mau lembur dan dibayar rendah untuk hal yang bahkan tidak kamu nikmati, bukan? Jika memang tidak dapat bertahan, maka keluar dari pekerjaan memang yang terbaik demi kesehatan mental.
2. Pekerjaan tanpa batas waktu yang jelas
Keterukuran dan pencapaian merupakan "medali kemenangan" yang meningkatan semangat dalam melakukan sesuatu, termasuk bekerja. Ibaratnya, tidak banyak yang akan tetap bertahan untuk sekolah selama bertahun-tahun tanpa tahu capaian mereka dalam belajar. Mungkin saja kamu merasa bosan karena pekerjaan yang dilakukan tidak memperlihatkan hasil yang kita kerjakan, meski sudah dilaksanakan dengan sungguh dalam waktu yang lama. Ada baiknya kita tetapkan batas achievment sendiri atau bersama tim, sehingga tujuan yang didambakan lebih terlihat jelas.
3. Pekerjaan tanpa kesempatan berkembang
Karir merupakan sesuatu yang menjadi kebutuhan kedua setelah prioritas mendapatkan pekerjaan terpenuhi. Karir merupakan salah satu buah jerih payah yang layak diperjuangkan dan membuat bersemangat dalam mencapai target tujuan kerja dan menghindari serangan bosan.
4. Pekerjaan tanpa ada experience
Pekerjaan yang berulang dan monoton tentu akan memberikan beban mental kepada seseorang. Kita sejatinya diciptakan kreatif dan dinamis, organ kita dirancang untuk melakukan banyak hal yang sama sekali berbeda. Solusi untuk masalah seperti ini adalah reposisi kerja, misal kamu minta mutasi pekerjaan atau kamu mengubah pola penjualan/marketing atau mengubah kebiasaan bisnis, sehingga otakmu akan kembali aktif untuk melakukan penyesuaian diri.
5. Pekerjaan yang tidak ber"makna"
Tidak ada pekerjaan yang tidak berguna, yang saya maksud adalah bahwa pelaku pekerjaan tersebut kadang tidak menghargai pekerjaannya sendiri dan mengganggapnya remeh. Seremeh apapun pekerjaanmu, hal tersebut merupakan pekerjaan yang mungkin banyak diinginkan orang lain, dan meski tidak langsung, pekerjaanmu juga memiliki dampak besar pada orang lain. Sadari kebermanfaatan pekerjaanmu dan lakukan dengan gairah.
Setiap pekerjaan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, akan lebih baik jika kita berfokus pada hasil, dan tetap menikmati prosesnya. Tetap kreatif guys!!
Jika waktu adalah uang, maka kita semua terlahir kaya. - Motivaeasy.
Kita diciptakan dengan kualitas waktu yang sebanding, dan jika asumsi tentang waktu kematian dianggap sebagai variabel yang tetap, maka sejatinya kita memiliki modal yang sama dalam menjalani kehidupan. Modal tersebut adalah waktu.
Waktu yang kita miliki seringkali didefinisikan sebagai umur atau masa hidup. Semakin lama umur kita bertambah dan kita semakin menua. Hal itu yang kita percayai sekarang.
Namun apa yang akan kamu bayangkan jika kita rubah perspektif kita dari sisi yang berbeda tentang waktu dan umur. Bagaimana jika umur kita, bukan lah waktu yang kita telah pergunakan, namun waktu yang tersisa. Apakah kita masih bisa berfikir dan merayakan ulang tahun sebagai panjang umur?
Data dari worldbank.org tentang life-expectancy atau harapan hidup negara indonesia per 2020 adalah 72 tahun, masih lebih kecil dibandingkan dengan negara china dan jepang sebesar 85 tahun, tapi lebih tinggi dari afrika tengah yang hanya sebesar 54 tahun. Jika dikalkulasi, maka :
72 tahun = 864 bulan = 26.280 hari = 630.720 jam = 37.843.200 menit = 2.270.592.000 detik.
Sekilas terlihat nilai yang fantastis dan terkesan kita masih punya banyak waktu tersisa untuk melakukan banyak hal, termasuk bersantai. Tapi apakah benar demikian? coba lihat berapa persentasi waktu kalian yang telah digunakan dalam hidup sampai saat ini.
Jika berumur 20 tahun, kamu sudah menghabiskan 27,7%
Jika berumur 30 tahun, kamu sudah menghabiskan 41,6%
Jika berumur 40 tahun, kamu sudah menghabiskan 55,5%
Seberapa jauh kamu sudah berkembang dengan progress waktu sebanyak itu? apakah waktu bersantai-mu masih sebegitu penting sekarang? Jika iya, maka beberapa fakta berikut mungkin akan membantu kamu lebih tersadar.
72 tahun adalah angka harapan hidup, bukan angka waktu produktif. Masa produktif masyarakat Indonesia adalah 64 tahun, yang artinya ekspektasi untuk potensi bekerja dibatasi maksimal hanya pada usia 64 tahun. Sampai disini perhitungan sebelumnya berubah menjadi :
20 tahun, kamu sudah menghabiskan 31,25% masa produktif (-3,55%).
30 tahun, kamu sudah menghabiskan 46,88% masa produktif (-5,28%).
40 tahun, kamu sudah menghabiskan 62,50% masa produktif (-7,00%).
Sayangnya ketika sampai tahap ini, kekhawatiran masih belum selesai. Menjawab pertanyaan berikut akan lebih menyadarkan kamu tentang betapa krusialnya waktu yang kamu miliki saat ini.
1. Apakah aku benar-benar berencana untuk terus bekerja hingga waktu akhir produktif (64 tahun)? FYI, masa pensiun di Indonesia pada saat ini adalah 56-58 tahun, dan tentu saja masih "belum" dianggap wajar jika seseorang dengan usia diatas usia tersebut masih bekerja keras untuk hidupnya, kecuali kondisi yang sangat terpaksa. Kita semua tidak ingin terus bekerja hingga lansia bukan?
2. Apakah aku benar bisa memiliki kondisi fisik dan mental yang sanggup untuk tetap produktif sesuai dengan ekspektasi? Di tengah polusi lingkungan, bencana alam, pandemi, risiko kecelakan, makanan tidak sehat dan penyakit yang terus menerus mengancam, akan lebih rasional jika kita tidak memberikan risiko untuk berfikir terlalu naive untuk hidup sebanding atau lebih lama dari ekpektasi. Prepare for the worst.
Dalam menjalani kehidupan, kita tidak selalu mengalami kebahagiaan. Kadang kala terdapat kondisi terpuruk yang membuat kita menjadi ingin sendiri, ataupun karena dikucilkan. Saat mengalami hal tersebut, bagaimana cara kita untuk tetap menjaga kewarasan kita dan tetap dalam kondisi mental yang sehat?
Pertama, harus kita sadari bahwa segala masalah yang timbul dalam hidup kita adalah bagian dari kehidupan kita sendiri. Kita tetap membutuhkan "masalah" untuk terus hidup, namun juga tetap sebisa mungkin kita jaga agar permasalahan hidup tidak memberikan dampak negatif terhadap jalannya kehidupan kita.
Tekanan hidup dapat membuat kita menjadi lebih gampang marah, lebih kaku, tidak bertindak seperti diri sendiri, bahkan dapat berdampak pada kesehatan. Bagaimana cara mengatasi kondisi ini?
Pelajari dan terima masalah
Tetapkan batasan waktu
Saling berbagi
Istirahat
Berikan waktu untuk dirimu istirahat dari semua kesibukan lain. Terkadang kamu bukan lemah dalam menghadapi masalah, namun hanya lelah. Istirahatlah sejenak dalam kehidupan yang masih belum terlihat akhirnya ini.
Kamu bisa mengambil cuti bekerja, ataupun sekedar tidur lebih cepat dimalam hari untuk mendapatkan efek istirahat lebih baik.
Relaksasi
Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada melakukan kegiatan yang disukai. Kamu seorang gamer? penulis? pelukis? atau seorang pendaki gunung? Apapun kegiatan yang kamu sukai, lakukan hal tersebut dan nikmati. Relaksasi diri merupakan salah satu kunci yang sangat ampuh dalam meningkatkan ketahanan mental, terutama dalam kesendirian.
Lakukan hal diatas untuk menjaga kesehatan mental saat dalam kesendirian. Tidak ada seorangpun yang dapat mengerti kita sebaik kita sendiri. Jangan cepat mempercayai kabar buruk tentang kita dari orang lain sebelum kita mengetahui fakta. Tetap sehat!
Pergaulan introvert
Keunggulan Introvert
Ketika dewasa, anda akan lebih memilih sahabat yang dapat mengerti anda dibanding hanya tertarik dengan anda, bukan?
Kesimpulannya?
Mengawali tahun ini tentunya banyak sekali harapan yang ingin kita capai dan berharap untuk segera terwujud dalam waktu dekat. Awal tahun selalu menjadi waktu yang dapat memotivasi untuk membuat daftar baru tujuan-tujuan kita, termasuk harapan untuk dapat hidup dengan tenang tahun ini.
Ada tiga pesan penting yang harus kita mulai kerjakan sejak awal tahun untuk dapat mencapai kehidupan yang tenang dan damai dalam menjalani kesibukan ditahun ini.
Menjaga jarak dengan yang menyakiti
Media sosial sepertinya sudah menjadi hal umum dan kebutuhan primer dalam interaksi manusia di era modern. Informasi yang begitu mudah didapatkan menjadikan banyak hal datang bersamaan dan terkadang sulit untuk memilah antara informasi yang bermanfaat dan sekedar distraksi.
Sikap yang tepat untuk membuat hidup anda lebih tenang adalah meminimalisir interaksi yang tidak diperlukan. Jangan segan untuk melakukan blokir, unfollow, unfriend, atau left dari mereka yang memberikanmu informasi yang tidak bermanfaat atau pengaruh buruk.
Membatasi diri kita dari hal yang dapat menyakiti hati adalah pilihan yang tepat, karena kita tidaka pernah dapat mengatur perilaku orang lain.
Lebih selektif dalam memilih kawan
Ada pepatah yang menyebutkan :Lebih baik 1 sahabat yang mengerti kita, daripada 1000 teman yang mementingkan diri sendiri
Meskipun pepatah tersebut kiasan, tetapi terdapat kebenaran dalam pepatah tersebut. Mulailah untuk memilih dan mengkategorikan jenis teman yang anda miliki. Teman yang baik akan menegur dan memperingatkan anda ketika keliru, karena mereka ingin kebaikan dari diri anda.
Lebih waspada memberi kepercayaan dan mengambil referensi
Referensi dan kepercayaan menentukan prinsip dan cara pandang anda dalam kehidupan, oleh karena itu berhati-hatilah dalam memberi kepercayaan dan mengambil sumber informasi. Berikanlah kepercayaan kepada mereka yang lebih terbukti terpercaya dan memiliki riwayat yang baik, serta ambillah informasi dari mereka yang memiliki keahlian dan kompetensi dibidang tersebut.
Akan lebih baik lagi jika anda memberikan kepercayaan dan meminta saran dari seseorang yang telah berpengalaman dalam suatu kejadian serupa.
Hentikan menyebarkan berita dari sumber yang tidak jelas, karena sedikit banyak anda telah membantu memberikan informasi yang tidak diketahui kebenarannya.
Kita adalah makhluk sosial yang memiliki kemampuan toleransi yang dapat beradaptasi dengan sangat baik pada setiap jenis lingkungan. Meskipun kita secara normal akan berkembang, arah perkembangan kita akan banyak dipengaruhi oleh lingkungan, dan salah satu komponen yang paling berkontribusi dalam lingkungan adalah pergaulan (cirle).
Melawan arus tidak akan semudah kita meluncur pada jalur yang sama.
Ketika kita menginginkan menjadi seorang yang bersifat pemberani, tentu saja kita akan sangat kesulitan mencapainya jika pergaulan yang kita dikelilingi oleh para pengecut. Terkadang karena luas dan beragamnya komunitas tempat kita bergaul, kita menjadi kesulitan untuk menentukan, dimanakah posisi pergaulan yang kita adaptasi?
Respon kita ketika mendapatkan suatu masalah
Melihat respon kita adalah cara termudah untuk mengetahui bagian manakah circle yang kita utamakan dan kita ambil sebagai adaptasi. Apapun respon kita atas suatu masalah, misalnya : komplain, mengeluh, bertindak cepat, ataupun memikirkan dengan dalam terlebih dahulu, maka hal tersebut merupakan adaptasi yang kita ambil dari circle kita.
Tidak ada ketentuan baik-buruk secara mutlak, kamu dapat menentukan sendiri kemudian, apakah jenis perkembangan tersebut cocok dan mendukung perkembanganmu?
Jika masih terasa kurang baik, kamu dapat membuat daftar singkat teman yang memiliki sifat serupa dan dengan perlahan menjauhi kontak dengan mereka, demi perkembanganmu yang lebih baik.
Representasi pribadi pada karakter impian
Jika kamu pejamkan mata dan membayangkan seorang karakter nyata yang kamu sukai, maka kamu dapat mengetahui representasi dari tujuan akhir perkembanganmu. Entah karakter yang kamu bayangkan adalah seseorang yang memiliki profesi, pribadi ataupun status sosial tertentu, mereka adalah karakter yang kamu pilih sebagai target yang kamu harapkan dalam pencapaian perkembanganmu.
Perhatikan dengan baik, harapanmu sebelum semuanya terlambat.
Kita sebagai makhluk sosial tidak akan pernah terlepas dari pergaulan, dan pergaulan yang tepat akan membuat potensi terbaik yang kita miliki dapat berkembang dengan sempurna.
Tetapkan tujuan hidup, kemudian pilih lingkungan yang memiliki ketertarikan serupa – dan kamu akan sadar betapa mendukungnya cirle yang telah kamu buat.
Kita adalah cerminan dari cirle kita.
Keterbukaan seseorang memanglah salah satu sifat yang dapat dengan efektif meningkatkan ketertarikan, tetapi ketika sifat terbuka kita tidak memiliki batasan yang jelas maka dapat membahayakan dan mengganggu kehidupan berkeluarga, lingkungan kerja, serta harmonisnya hubungan yang ada dalam hidup kita. Perasaan tidak enak dan sungkan yang berlebihan biasanya adalah tanda-tanda bahwa batasan pribadi yang anda buat sangat lemah dan tidak jelas.
Identitas dan karakter
Batasan merupakan salah satu hal yang dapat menunjukkan karakter seseorang, semakin seseorang jelas menunjukkan batasan pribadi yang dia miliki, maka identitasnya akan menjadi unik dan khas, menjadikannya seseorang yang memiliki karakter kuat dan mudah di ingat.
Mungkin saja batasan kita tidak menyenangkan semua orang, tetapi – Hei, kita sepakat bahwa tidak ada keputusan yang dapat membuat senang setiap pihak, benar?
Tindakan berikut merupakan hal yang dapat membantu kita menunjukkan batasan pribadi kita atas banyak hal dalam hidup;
Memberikan penjelasan
Memberikan clue ataupun statement langsung sehubungan dengan prinsip utama kita kepada relasi merupakan keharusan. Hal ini merupakan sejenis disclaimer atas kejadian yang terjadi dalam hubungan kalian. Ketika seseorang yang telah mengetahui tentang batasan yang kita miliki dan tetap melanggarnya, maka hal tersebut menunjukkan tingkat penghargaannya yang rendah terhadap prinsip kita, dan hal ini berarti kita pun tidak perlu menghargainya.
Bertindak atas tindakan yang tidak sesuai
Kita harus memiliki prinsip yang jelas dan konsekuensi yang terencana atas setiap kondisi pelanggaran terhadap prinsip kita tersebut. Semisal, kita sudah berkomitmen untuk melakukan suatu tugas tepat waktu, maka hal apapun yang memiliki potensi menggagalkannya telah anda hindari dan dengan tegas anda tolak serta akan anda bedakan perlakuannya. Tidak perlu emosial dalam melakukan konsekuensi, tetapi tetap kerjakan meskipun hal tersebut membuat ketidaknyamanan antar personal.
Menjadi initiator
Menjadi bold adalah pertanda kuatnya prinsip yang kamu miliki. Bertindaklah sebagai bentuk respon atas pelanggaran atau dukungan prinsip yang telah kamu buat, dengan melakukan ini maka lingkungan sosialmu akan dengan melihat dan membuktikan komitmenmu yang kuat atas prinsip yang kamu percayai.
Memiliki batasan pribadi merupakan langkah baik untuk membentuk pribadi yang berkarakter kuat dan berkomitmen tinggi
Tahap tahap diatas merupakan bagian penting dalam menegakkan batasan kita, sangat berbahaya ketika kita terbuka terlalu jauh dan membiarkan orang lain yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan kita.
Memang sudah menjadi kodrat manusia untuk saling berbagi sebagai makhluk sosial, disamping untuk memberikan inspirasi terhadap orang lain, berbagi juga membuat hubungan antar sesama kita menjadi semakin erat. Dengan demikian tentu saja kita mengharapkan kemudahan dan kebaikan dalam menjalani kehidupan.
Namun mungkin tidak banyak yang menyadari batasan dari sesuatu yang dapat disebarkan dan bagikan terhadap orang lain. Beberapa hal mungkin menjadi aneh jika disampaikan, menyinggung, atau malah menimbulkan kesan yang kurang baik.
Apa saja hal yang tidak pantas untuk disebarkan tersebut?
Pekerjaan besar yang belum selesai
Pasti ada yang berpikir bahwa dengan memberitahukan progress bukanlah sesuatu yang salah. Namun menyebarkan tentang seberapa jauh proses kamu berkembang pada orang yang tidak sesuai hanya akan menimbulkan potensi kegagalan akibat iri hati mereka terhadap kesuksesanmu. Tetapi jika membagikan hal tersebut seperti keluarga terdekat, tentunya mereka akan memberikan support terbaik.
Penghasilan
Kehidupan kita saat ini sangat dipengaruhi oleh keuangan, sehingga nilai penghasilan yang kamu miliki adalah suatu informasi yang lebih baik untuk dirahasiakan. Membagikan informasi tentang penghasilanmu sangatlah sering mendapatkan respon yang kurang baik, dan jika ada yang menanyakan hal tersebut kamu dapat menjawabnya dengan kisaran atau mengalihkan dengan candaan.
Masalah dengan pasangan
Media sosial yang berkembang sangat pesat membuat setiap orang merasa berhak membagikan masalah pribadi sesuka hati. Padahal, tidak banyak yang perduli dengan kondisi hubungan pasangan lain. Sebaliknya, informasi hubungan yang dibagikan tidak akan memberikan manfaat yang bermakna, dan mungkin saja akan memperparah kondisi hubungan.
Pekerjaan amal
Saling membantu sesama tentunya sesuatu yang baik, semakin banyak orang yang melakukan hal tersebut akan semakin baik untuk kemanusiaan. Akan tetapi, kegiatan sejenis ini sebaiknya dilakukan dengan tertutup dan diam-diam. Kenapa? perbuatan amal sangat rentan untuk menjadikan ketulusanmu berkurang, dan disisi lain mereka yang mendengarnya dengan cara yang salah mungkin akan membatalkan niatnya untuk beramal karena melihat contoh yang kurang baik.
Kesalahan masa lalu
Letakan penyesalan pada tempatnya, yaitu dimasa lalu. Mengingatnya dan membagikannya secara sembarangan dapat menyakiti dirimu. Orang lain menyimpulkan banyak hal dari cerita, sehingga kesalah dimasa lalumu akan membuat citramu kurang baik. Belajarlah dewasa dengan mengambil pelajaran dari kesalahan masa lalu.
Pandangan politik
Demikianlah daftar hal yang tidak pantas untuk disebarkan secara umum karena dapat berdampak buruk terhadap kesan dan persepsi. Tapi hal ini akan berbeda tergantung dengan tingkat kedekatan kamu dengan individu tersebut, semakin dekat hubungan maka kecenderungan untuk memaklumi dan memberikan toleransi tentunya akan semakin besar. Tentunya kita tidak ingin mempermalukan diri sendiri bukan?
Dalam menjalani hidup, ada banyak hal yang kita alami dan kerjakan. Tentunya kita ingin mendapatkan yang terbaik dalam hidup, namun kenyataan seringkali tidak semulus yang kita harapkan. Dari sekian banyak kejadian dalam hidup, 5 hal berikut merupakan sesuatu yang tidak mungkin dapat kembali lagi dan lebih baik jika kita mengetahui dan memperlakukannya dengan waspada.
Waktu
Kesempatan
Kepercayaan
Kata
Moment
Ada banyak kejadian penting didunia ini yang tidak akan bisa kamu ulang sepanjang masa. kejadian yang memiliki makna khusus terhadap individu tersebut disebut sebagai moment(um). Berbagai moment yang berharga seperti kelahiran, kematian, pernikahan, dan jatuh cinta harusnya dapat kita nikmati dan resapi sebagai makhluk hidup yang memiliki akal budi. Berusahalah untuk memprioritaskan momentum bersama keluarga, karena mereka adalah orang terdekat yang akan selalu mendukungmu disetiap saat.
5 Hal tersebut diatas hendaknya dapat kita perhatikan dan perlakukan dengan baik, agar kehidupan kita tidak mengalami kendala yang berat dan berarti. Karena pada akhirnya, kita adalah manusia yang tidak dapat terlepas dari kebutuhan akan keberadaan manusia lainnya.
motivateasy,
Dalam pergaulan tentunya kita ingin memiliki lingkaran pertemanan yang sehat dan mendukung kita untuk berkembang lebih jauh, tapi tentu saja kita harus menerima kenyataan bahwa tidak semua lingkugnan pertemanan dapat mendukung kita dengan bai, beberapa kondisi malah akan membuat kita jatuh dan kehilangan semangat.
Untuk mengindentifikasi teman yang memiliki sifat "toxic" atau licik, kita dapat melakukan beberapa cara mudah yang dapat dengan mudah membuat mereka yang menyukai kemunduran pada kita akan terlihat secara jelas.
Berpura polos
Seseorang yang ingin memanfaatkan kamu pasti akan memperhatikan kelakuanmu dan menyelidiki kelemahanmu. Ketika kamu mencurigai mereka sedeng melakukan hal tersebut, berpura-puralah menjadi seseorang yang sangat polos.
Dengan berpura polos dan (maaf) bodoh, mereka akan menganggap kamu remeh dan tidak memperhitungkan kemampuan kamu yang lain.
Tentunya kamu harus pintar memilih situasi agar kepolosan tersebut terkesan wajar.
Mereka yang tertipu dengan kepolosanmu akan dengan sedikit lebih terang-terangan melakukan aksi mereka untuk menjatuhkanmu, dan ketika hal tersebut terjadi, persiapkanlah serangan balik yang berkesan.
Memberi kesempatan "umpan"
Untuk memastikan bahwa temanmu hanya memanfaatkanmu memang diperlukan pergorbanan.
Carilah suatu proyek yang kamu duga dia inginkan dan secara sengaja arahkan agar dia memiliki potensi mengambil alih. Jika kamu kombinasikan dengan kepolosan yang meyakinkan, dengan cepat mereka akan mengambil kesempatan tersebut.
Saat hal tersebut terjadi, entah kamu kehilangan atau mengusahakan merebut kembali proyek tersebut, yang jelas kamu sudah mengetahui sifat asli dari temanmu tersebut.
Tidak ada yang memaksa untuk keluar dari lingkungan tersebut, tapi kerjasama secara berkelanjutan dengan orang yang bermasalah akan sedikit banyak membuat pekerjaanmu lebih sulit serta akan berpengaruh buruk pada mentalmu.
Kita tidak ingin hal tersebut terjadi, bukan?
Jangan terlalu bersedih, dalam dunia kerja memang hampir dapat dipastikan bahwa akan selalu ada dua golongan teman, yaitu mereka yang pro-kamu dan kontra-kamu.
Golongan netral? saya tidak percaya.
Tetapi harus tetap kita sadari bahwa kita tidak bisa menyalahkan orang lain atas ketidaksukaan mereka kepada kita, dalam beberapa kasus memang terdapat mereka yang tidak suka kepada kita akibat generalisasi/prototype.
contoh paling umum misalnya : kewaspadaan kita pada seorang mantan kriminal, mungkin saja dia telah berubah, namun perasaan was-was tetap ada bukan?.
Yang paling penting adalah manajemen diri kita sendiri.
Jika kamu ingin mengetahui ciri-ciri teman yang toxic, kamu bisa perhatikan dari hal berikut :
Cenderung meruntuhkan kepercayaan dirimu
Mereka sulit untuk mendukungmu jika hal tersebut memajukan karirmu, kecuali ada keuntungan yang didapat dari hal tersebut.
Isolasi Pertemanan
Memiliki grup khusus yang ekslusif? Hati-hati, mereka memiliki kecenderungan membuat kelompok tertutup yang bertujuan mencegah korbannya berkembang lebih jauh karena pergaulan yang luas.
Mempermalukan didepan umum
Ada batasan dalam bercanda. Ketika mereka mengetahui kelemahanmu dan tetap dengan sengaja mempermalukanmu didepan umum, mungkin itu cara mereka menjatuhkanmu.
Tidak membantu ketika terdesak
Kita tahu mereka mampu, dan mereka tidak berusaha melakukan apapun untuk menolong kita. Hal tersebut merupakan fakta jelas betapa tidak berharganya kita.
Berkompetisi secara tidak sehat
Mereka menyukai kemenangan tanpa perduli proses yang diperlukan. Mereka cenderung melakukan apa saja untuk mencapai definisi "menang". Ingatlah, jika kamu bukan targetnya hari ini, mungkin saja besok hari ketika kamu telah dianggap ancaman.
Suka mengancam
Secara psikologis orang yang licik menganggap semua orang sulit dipercaya (cerminan dirinya), sehingga sering kali mereka harus mengancam untuk mendapatkan atau memastikan sesuatu.
Ketika sudah mengetahui sifat aslinya, tentu saja semua harus kamu perhitungkan untuk kesehatan mental dan keselamatan jiwa - terutama jika kamu bekerjasama dengan mereka secara rutin.
its your call.
Penolakan dapat terjadi pada berbagai hal, misalnya percintaan,
pekerjaan, hubungan bisnis, masyarakat, pendidikan bahkan dalam keluarga. Cara
berikut merupakan kumpulan cara menyikapi penolakan yang terbukti dapat
menghindari dampak buruk penolakan.
Percaya diarahkan menuju yang lebih baik
Memilih sesuatu berarti kita memiliki anggapan bahwa hal yang kita
pilih tersebut merupakan sesuatu hal yang baik dan kita harapkan untuk kita
dapatkan.
Kenyataannya adalah tidak semua anggapan kita adalah kebenaran.
Bayangkan jika ternyata ada sesuatu diluar sana yang lebih baik
dari yang kita harapkan, bukankah hal tersebut berarti membuka potensi kita
untuk mendapatkan yang lebih baik?
Kamu hanya perlu bersabar dan berusaha untuk membuka wawasan lebih
luas mengenai informasi yang berkaitan dengan pilihan-pilihan lain yang bisa
kamu ambil. Percaya saja bahwa penolakan tersebut mengarahkan kepada kebaikan
yang lebih besar dari yang kamu bayangkan.
Menguji konsistensi
Dalam beberapa hal, penolakan merupakan ujian dalam seberapa konsisten
kita untuk tetap bertahan.
Jika pada suatu keinginan yang memang harus kamu ambil, maka penolakan
adalah pemecut semangatmu agar kamu berusaha lebih giat, lebih keras, dan lebih
kreatif.
Konsistensimu akan membuahkan hasil yang sepadan, dan ketika masa
tersebut telah datang, maka kamu pasti akan berterimakasih pada penolakan-penolakan
yang membuatmu semakin berkembang.
Menempa ketahanan mental
Penolakan juga dapat digunakan sebagai penguat mental. Tidak ada
pemenang yang layak disebut pemenang tanpa memiliki mental yang kuat. Ketika
kamu sudah memiliki mental yang tahan terhadap penolakan, maka sudah pasti juga
kamu memiliki mental yang siap terhadap keberhasilan.
Penolakan tidak akan membawamu kepada kenistaan ataupun kehancuran, sebaliknya ia akan memberikanmu kebebasan untuk dapat memiliki lebih banyak pilihan dalam hidup.
Jika kamu ditolak untuk pendidikan A bukankan berarti kesempatan
untuk memilih pendidikan B terbuka? Jika kamu ditolak oleh pasangan impianmu,
bukankah hal tersebut membuka kesempatan untuk memilih lebih banyak kandidat
pasangan yang lebih sesuai dengan pribadimu?
Masa muda merupakan masa yang umumnya dipenuhi oleh gairah atas kehidupan. Banyak harapan yang terasa nyata dan seolah-olah harapan tersebut tepat berada didepan mata untuk segera diwujudkan.
Semangat tersebut merupakan hal berharga pada masa muda yang apabila
berhasil dimanfaatkan dengan baik akan membawa keberuntungan dan kebaikan pada
sisa hidup. Namun seringkali berbagai ide baru yang dicetuskan oleh
pemuda-pemudi memiliki rintangan dan hambatan dari para pendahulu dan
seniornya, mengapa hal tersebut terjadi?
Dianggap mengancam tatanan lama
Suatu sistem merupakan hasil perwujudan berbagai pokok pikiran
yang telah terbukti berhasil dalam bertahan dan menghadapi masalah. Tatanan
tersebut dianggap sebagai suatu kondisi yang ideal, dan sesuatu yang memiliki
potensi mengganggu sistem tersebut dianggap sebagai ancaman.
Memang tidak selamanya suatu keadaan bersifat ideal, dan seringkali
para idealis muda yang menemukan suatu konsep dan metode baru yang tidak biasa
dan tidak dikenali oleh sistem.
Hal yang baru cenderung akan diwaspadai, apalagi ide yang diusung dapat
merubah sebagian atau keseluruhan sistem. Jika kamu memiliki ide baru yang
kontroversial dan kemungkinan berpengaruh pada sistem, bersiaplah untuk
menerima tantangan dan membuktikan kebenaran idealisme baru yang miliki.
Berpotensi mengganggu safe zone
Kita mengetahui bahwa dalam satu sistem pastinya ada beberapa
petinggi yang memilki keuntungan lebih besar dengan adanya sistem tersebut. Perubahan
sistem sama artinya bagi mereka sebagai keadaan kehilangan wilayah mereka yang merupakan
safe zone bagi kehidupan mereka.
Ketika manusia merasa terancam, secara otomatis mereka
mengeluarkan insting bertahan dengan cara menghilangkan ancaman tersebut.
Jika anda adalah ancaman tersebut, bersiaplah untuk mendapatkan intervensi
dari petinggi sistem sebagai bentuk perlindungan diri mereka.
Sulit diajak negosiasi
Anak muda seringkali belum memiliki banyak referensi untuk
negosiasi dan cenderung untuk melakukan sesuatu dengan kesempurnaan mutlak (perfectionist).
Padahal pada beberapa keadaan tertentu, negosiasi sangat
diperlukan sebagai kondisi transisi suatu perubahan yang kita harapkan.
Keengganan negosiasi semakin mempersulit terjadinya hubungan baik dengan para
senior.
Egoisme
Perasaan egoisme yang kuat pada anak muda dapat menjadi suatu
keuntungan dimana egoisme menjadikan mereka tidak gampang menyerah pada
pengaruh lingkungan, tetapi juga dapat menjerumuskan para idealis pada kecerobohan
yang disebabkan keputusan pribadi.
Mereka yang memiliki ego tinggi dan tidak dapat mengendalikannya,
sebaik apapun ide yang dibawa akan menjadi sangat sulit untuk diberlakukan pada
berbagai pihak.
Tanggungjawab yang rendah
Hal buruk lainya yang membuat anak muda tidak disukai pendapatnya oleh
senior adalah rendahnya tanggung jawab terhadap perbuatan yang dilakukannya.
Tentunya tidak ada seorangpun yang menyukai ketika disalahkan atau
bertanggungjawab atas sesuatu yang bukan perbuatannya. Dan dalam banyak hal,
idealis muda umumnya tidak memiliki kapasitas dan kemampuan untuk dapat
menanggung dampak dari ide yang dimilikinya.
Oportunistik
Jiwa muda memiliki pemikiran kebebasan yang sangat luas dan sangat
tidak menyukai keterikatan. Banyak sekali idealis muda yang bersikap oportunis
dan tidak memiliki loyalitas terhadap apapun.
Dalam suatu hubungan sangatlah diperlukan suatu komitmen antar
pihak, dengan sikap opotunistik yang seringkali dimiliki oleh para idealis akan
menyulitkan pendukung untuk dapat mempercayai mereka.
Pada dasarnya tidak terdapat suatu kesalahan ketika generasi muda memiliki suatu idealisme baru yang dapat memperbaiki sistem yang sudah ada dan berlaku, tetapi setidaknya kamu harus memiliki kemampuan yang cukup dan persiapan yang baik dalam proses pembuktian ide baru yang kamu ajukan.
Pada awal hidup bersama, mungkin semua akan menyenangkan dan hidup
terasa berbeda. Semangat yang membara dalam menjalani hari-hari baru membuat
gairah hidupmu meningkat.
Hal tersebut terjadi akibat pengaruh suatu sinyal diotak yang aktif
ketika kita mengalami sesuatu sensasi yang baru. Namun kemampuan tubuh kita
yang memiliki keterbatasan menyebabkan fungsi tersebut lambat laun akan
menghilang.
Contoh tersebut dapat kita lihat pada saat kita pertama kali
bekerja, berapa banyak yang mengaku bahwa waktu tidak terasa berlalu ketika
mereka pertama bekerja? Hal tersebut merupakan indikasi peningkatan fokus dan
gairah terhadap pekerjaan yang sedang dilakukan.
Semakin lama, pekerjaan harian yang rutin dilakukan akan menjadi
sangat menjemukan, kita menjadi malas melakukan pekerjaan kita yang bahkan
sebenarnya tidak memerlukan banyak tenaga untuk dilakukan dengan keahlian kita
yang meningkat.
Bagaimana dengan pasangan?
Pada prinsipnya, semua yang menjadi rutinitas akan memiliki potensi menjadi membosankan.
Jika tidak diantisipasi dari awal, kebosanan terhadap pasangan
yang setiap hari bertemu dan melakukan hal yang serupa akan berdampak pada keharmonisan
hubungan. Kebosanan memang manusiawi, namun bosan kepada pasangan dan
menyepelekannya hanya membuktikan bahwa kita bukanlah pasangan yang baik.
Cara berikut mungkin dapat dijadikan acuan dalam mencegah terjadinya
kebosanan dalam hubungan.
Buat tujuan baru
Luangkan waktu sejenak dengan pasanganmu dan ajak dia untuk saling
mengungkapkan keinginannya dimasa depan. Seringkali kita terlupa mengenai
banyaknya tujuan bersama yang ingin kita lakukan, dan terjebak pada asumsi kita
sendiri mengenai pandangan pasangan.
Lakukan pencatatan mengenai ide seaneh apapun yang muncul,
kemudian sepakati beberapa alternatif target yang ingin dicapai beserta tenggat
waktunya. Jika ingin lebih menantang, dapat ditambahkan mengenai penalti
hukuman jika target tersebut tidak tercapai tepat waktu.
Contoh sederhana adalah merencakan untuk berlibur, atau melakukan
aktivitas sosial bersama. Bayangkan betapa menyenangkannya hal tersebut
dilakukan bersama-sama lagi setelah sekian lama.
Hal sesederhana ide, yang tercetus dan menjadi suatu pernyataan
memiliki dampak manfaat yang lebih besar dibanding jutaan imajinasi yang hanya
ada dalam pikiran.
Rencanakan strategi bersama
Langkah berikutnya adalah merencakan strategi dalam mencapai target yang ingin dicapai.
Tuliskan dengan detail apapun yang terlintas dalam pikiran
kalian mengenai cara untuk mencapai tujuan tersebut, kemudian pilihlah poin
utama yang harus dilakukan segera dalam kegiatan harian untuk mencapai target.
Pada tahap ini, fokus kalian dalam menjalani kegiatan sehari-hari
bukan lagi tertuju pada pola rutinitas yang monoton, tapi pada seberapa baik
dan cepat kalian menyelesaikan agar target tercapai.
Selamat, kalian sudah terbebas dari kejenuhan akibat hanya
memiliki target untu menyelesaikan rutinitas.
Evaluasi hasil rencana
Tahap terakhir ini merupakan bonus yang sangat manis, jadwalkan
rutin untuk evaluasi bersama pasangan untuk melihat seberapa jauh progress yang
telah kalian tempuh. Usahakan untuk memberikan pujian kepada apapun usaha dan
hasil yang telah dicapai oleh masing-masing, dan tetap saling memotivasi.
Ketika melakukan evaluasi dan ternyata kalian berhasil mencapai
target, maka rayakanlah dengan cara unik yang kalian sepakati. kalaupunbelum
berhasil, saatnya untuk mendapatkan hukuman bersama – dengan cara yang tidak
kalah menyenangkan tentunya.
Dan tanpa kalian sadari, pada tahap tersebut hubungan kalian tidak
lagi terjebak dalam rutinitas yang membosankan. Bahkan mungkin, frekuensi
komunikasi yang meningkat dan bervariasi akan menambah lekat hubungan kalian.
Pada satu titik mungkin saja setiap orang kembali merasa jenuh
atau bosan akibat perasaan yang memburuk, tapi ketika kita mengingat pasangan
dan komitmen kita, percayalah bahwa yang kita lakukan adalah hanya bertahan perasaan
buruk tersebut berganti.
Apakah ketentraman dalam kebersamaan hubungan akan selalu pertanda
baik?
Ketika telah hidup bersama bersama pasangan pilihan, selain memiliki
semangat dan fokus untuk tujuan bersama, hal yang paling penting dipertahankan
dalam hubungan adalah konsistensi untuk tetap bertahan.
Sudah terlalu sering kita dengan cerita tentang hubungan yang
diperjuangkan dan dipertahankan dengan susah payah agar dapat hidup bersama,
namun pada saat hubungan tersebut telah diterima dan diakui, terjadi perpisahan
yang dahulunya sangat dihindari ketika masih berjuang bersama.
Penyebab dari perpisahan tersebut bisa jadi adalah keadaan tidak
konsisten dalam menjalani hubungan. Sudah menjadi kodrat manusia memang, bahwa
ketika terdapat suatu masalah akan berusaha fokus dan memikirkan solusi,
sedangkan begitu masalah tersebut sudah terlewat, terlupalah semua fokus
tersebut.
Beberapa hal berikut merupakan hal yang memang baik jika tidak
dilakukan, namun jika kita memahami lebih jauh mengenai prinsip dasar dari
kehidupan yang memang pada dasarnya adalah kumpulan dari perjalanan menemukan
dan memecahkan masalah, seharusnya masalah tersebut dinikmati dan diperlakukan
dengan semestinya.
Bertengkar dengan pasangan
Jika kamu belum pernah bertengkar dengan pasanganmu hingga saat
ini, maka mungkin terdapat dua kemungkinan : pertama, hubungan kalian masih
baru sekali, sehingga rasa gengsi dan canggung masih mendominasi; kedua, jika
hubungan kalian sudah berjalan lama, maka berarti hubungan kalian dalam keadaan
tidak baik-baik saja.
Apakah tidak mungkin tidak ada pertengkaran dalam hubungan? bukankah
jika tidak terjadi pertengkaran menunjukkan bahwa perasaan mereka sangat kuat?
Saya tidak ingin memaksakan pemikiran saya, namun saya secara
pribadi tidak percaya hal tersebut.
Setiap individu di dunia memiliki karakeristik sendiri, dan ketika mereka sudah bersama, sangat kecil kemungkinan untuk masing-masing menyembunyikan keunikan gaya hidup masing-masing.
Dan pastinya, akan ada beberapa prinsip yang berbeda yang nampak
ketika sudah bersama. Mungkin perbedaan dari setiap pasangan adalah tingkat
toleransi dan respon yang ditunjukkan. Bisa saja seseorang tidak menyukai cara
tertentu, namun toleransi yang sangat besar dapat memaklumi kondisi tersebut.
Bisa jadi.
Sudah sewajarnya saat berpasangan untuk berselisih paham pada
suatu hal, namun harus diingat kembali bahwa masalah tersebut harusnya dapat
dilalui berdua. Banyak ruang kompromi ketika hidup bersama, ego yang terlalu
besar hanya akan menyakiti pasangan tanpa menguntungkan diri sendiri.
Bertengkarlah seperlunya, namun jangan lupakan perasaanmu pada
pasanganmu lebih besar dari masalah tersebut.
Berbohong untuk kebaikan
Tentu saja sudah kita dengar banyak sekali r terjadi masalah keluarga
yang menjadi fatal akibat alasan satu ini. Berbohong untuk kebaikan.
Apakah berbohong untuk kebaikan dilarang?
Saya termasuk orang yang melarang berbohong, namun saya percaya bahwa beberapa kebenaran tidak harus selalu diekspose, dengan berbagai persyaratan ketat tentunya.
Syarat pertama adalah dampak menutupi kebenaran tersebut memiliki
nilai kebaikan besar dibanding jika terbongkar, misalnya dengan menutupi kebenaran mengenai aib
orang lain yang pada dasarnya kita ketahui kebenaran faktanya, akan sangat
bermanfaat bukan?
Syarat kedua adalah dampak menutupi kebenaran tersebut seharusnya tidak
mengganggu atau mengacaukan masa depan, atau kehidupan orang lain. Tentu saja
akan sangat memalukan jika kita menutupi sesuatu yang jelas akan diketahui
dimasa depan, atau memiliki dampak yang merugikan orang lain.
Namun dalam hubungan, usahakanlah sejujurnya kepada pasanganmu.
Jika memang hal tersebut tidak dapat diterima dan mengakibatkan kehilangan
perasaan, setidaknya kamu sudah jujur. Ingatlah kembali bahwa kebersamaan
tersebut merupakan suatu komitmen bersama dari kedua belah pihak, jadi pada
dasarnya kamu memang tidak "memiliki" pasanganmu. Kalian berdua saling memilih,
dan menerima.
Menghindari perbedaan pendapat dan kebiasaan berbohong dengan
pasangan merupakan cikal bakal keretakan rumah tangga yang sangat sering terjadi.
Meski pada beberapa kondisi, melakukan hal tersebut dirasakan dapat mendamaikan
dan menentramkan kondisi hubungan, tapi pada jangka waktu yang lebih lama, hal
tersebut berdampak buruk pada keharmonisan hubungan.