Manusia diciptakan dengan karakteristik yang unik untuk setiap individu. Banyak hal yang dapat mempengaruhi referensi dari sifat dan sikap seseorang, seperti : lingkungan, pelajaran, maupun keluarga. Bagaimana jika, pada suatu saat kita merasa karakter kita menyalahi common sense namun mendapatkan perlakuan kurang nyaman dari lingkungan?
Keep cool
Jika mereka mulai mengganggu harimu, langkah awal adalah bersikap tenang dan anggap gangguan tersebut tidak layak mendapatkan perhatianmu. Minimalkan konflik yang mungkin terjadi dan fokus pada apa yang sedang kamu kerjakan, jangan biarkan mereka berhasil mencapai tujuan mereka untuk mengusikmu.
Prepare the fact
Siapkan seluruh fakta yang paling sering mereka jadikan "senjata" untuk menyerangmu. Selama kamu berada dipihak yang benar, fakta ini akan dengan mudah didapatkan. Susun setiap kalimat dalam skenario yang terbaik yang bisa kamu buat dan buktikan mereka hanya melakukan omong kosong.
Dont praise
Tolong jangan membenarkan "keburukan" yang terjadi dilingkunganmu dengan ikut mendukung bahkan memuji tindakan mereka. Cukup diamkan hal tersebut, dan jika sudah mengusikmu - berikan respon yang menunjukkan kamu tidak setuju.
Say "NO" clearly
Hargai diri sendiri terlebih dahulu sebelum mengharapkan orang lain menghargai kita. Jika ada sesuatu yang tidak sanggup atau tidak suka kita kerjakan, selama pekerjaan tersebut bukan kewajiban kita maka beranikan lah diriuntuk dengan jelas menolaknya. Berikan alasan yang tepat dan jika perlu sarankan solusi terbaik. Buktikan kamu perduli meski saat itu kamu belum bisa melaksanakannya.
Proof & report
Fitnah dan tuduhan merupakan salah satu alat paling efektif untuk menjatuhkan seseorang dalam seuatu lingkungan. Untuk menghindarinya, selalu siapkan bukti dan laporan atas setiap kegiatan yang telah kamu kerjakan. Bukti-bukti ini akan dapat kamu manfaatkan untuk menepis tuduhan palsu yang menerpa, dan seringkali tuduhan tersebut dapat dikembalikan kepada pengirimnya. Sweet revenge!
Set clear priority
Paling utama yang kamu wajib lakukan adalah kejelasan prioritas. Kejelasan prioritas dapat membantu kamu dengan cepat menemukan solusi atas masalah yang sedang terjadi. Prioritas membuat kamu lebih fokus pada tujuan dan dapat mengabaikan gangguan kecil yang mungkin muncul selama proses pencapaianmu. Kamu hanya perlu menanggapi suatu masalah jika berpotensi kuat mengganggu tujuan prioritasmu.
Teruslah melakukan pengembangan diri dan beradaptasi di lingkungan terbaikmu, berikan toleransi yang cukup untuk setiap masalah. Hargai setiap makhluk sebagaimana kita ingin dihargai dan tetap jaga harga diri sebagai manusia.
Ketika kamu mulai merasa dirimu tidak mengalami "kebuntuan" yang hebat dalam menjalani hidup, kurangnya gairah dalam menjalani hari, namun disaat yang sama kamu juga tidak merasakan adanya kesalahan dan kerugian dari hidup yang kamu jalani, maka hal tersebut adalah salah satu tanda kamu mulai terlalu lama berada dalam zona nyaman hidupmu.
Merasakan hal tersebut tidaklah buruk. Hal ini menunjukkan dirimu telah siap untuk melangkah lebih lanjut untuk mengembangkan diri lebih jauh. Pertanyaannya mungkin adalah, apakah sebanding untuk merubah kenyamanan yang kita dapatkan saat ini dengan melanjutkan kerja keras lain yang membutuhkan effort lebih besar tetapi belum tentu mendapatkan hasil yang lebih baik?
Mungkin kita perlu melihat beberapa hal berikut untuk dapat memaknai lebih dalam keperluan dan pentingnya keluar dari zona nyaman.
1. Rasa nyaman seringkali adalah jebakan
Nyaman dalam kehidupan adalah harapan dari semua manusia. akan tetapi, jebakan kenyamanan dari satu sisi dapat diartikan sebagai "perangkap" untuk berhenti melihat kesempatan yang lebih luas. Memang tidak ada yang salah dalam menikmati kenyamanan yang telah kita capai dalam proses kehidupan kita, akan tetapi kenyamanan tersebut merupakan tempat beristirahat untuk selanjutnya kita melanjutkan ketahap berikutnya. Para pendaki sering berkata ; "jangan terlena untuk berhenti terlalu lama di pos istirahat, sebelum mencapai puncak.".
2. Pengembangan merupakan "makna" dari proses kehidupan
Jika kita mengamati proses keidupan kita, sejak kecil kita mendapatkan berbagai ilmu dan keterampilan yang kita perlukan, baik untuk keperluan akademik maupun keperluan sosial. Memaknai hal tersebut, sewajarnya kita mengasumsikan bawa proses kehidupan tidak akan akan pernah terlepas dari pengembangan diri. Apakah seorang siswa yang memiliki nilai tertinggi dikelas 2 SMA akan dapat berkembang dan menyelesaikan "proses" sekolah yang dijalaninya jika dia menolak untuk mengembangkan diri dan mempelajari pelajaran dikelas 3? tentu tidak. Pandanglah bahwa kita berada terus dalam fase proses berkembang, hingga nanti saatnya untuk mati.
3. Batasan yang kita buat seringkali semu
Merasa tercukupi merupakan hal yang baik, ini berarti kamu merupakan manusia yang pandai bersyukur. Tetapi terkadang kita lupa bahwa kita adalah makhluk yang imperfect, kita jauh dari kata sempurna, sehingga dengan demikian kita senantiasa harus selalu melakukan evaluasi dan penyesuaian untuk mengukur seberapa efesien kehidupan kita. Batasan yang kita buat belum bersifat final, karena hal tersebut hanya terbentuk akibat keterbatasn asumsi dan referensi yang kita miliki.
Tetaplah pandai bersyukur, namun jangan pernah lupa bahwa masih akan selalu terdapat banyak potensi yang dapat kita kembangkan. Tugas kita adalah mencari dan mengusahakannya.
4. Menantang diri sendiri
Alasan ini sangat cocok untuk kamu yang merasa berjiwa kompetitif. Ada jutaan kemungkinan dalam proses kehidupan kita yang mungkin terjadi, dan kita, hanya perlu memilih bidang yang sesuai dengan karakter kita. Apakah kamu tidak tertantang untuk melakukan hal yang lebih hebat, merasakan pengalaman-pengalaman baru dalam hidup, dan membuktikan kepada dirimu bahwa kamu mampu? Ada banyak hal baru diluar sana yang dapat merubah cara pandangmu terhadap dunia, kawan.
1. Pekerjaan tidak sesuai dengan passion
Jika pekerjaanmu tidak sesuai dengan passion kamu, mungkin kamu akan sedikit kesulitan diawal. But, manusia punya kemampuan toleransi yang tidak bisa diremehkan. Bekerja diluar passion akan berat jika dikaitkan dengan feeling, tapi ini jelas akan meningkatkan profesionalitas kamu. Kamu tidak akan mau lembur dan dibayar rendah untuk hal yang bahkan tidak kamu nikmati, bukan? Jika memang tidak dapat bertahan, maka keluar dari pekerjaan memang yang terbaik demi kesehatan mental.
2. Pekerjaan tanpa batas waktu yang jelas
Keterukuran dan pencapaian merupakan "medali kemenangan" yang meningkatan semangat dalam melakukan sesuatu, termasuk bekerja. Ibaratnya, tidak banyak yang akan tetap bertahan untuk sekolah selama bertahun-tahun tanpa tahu capaian mereka dalam belajar. Mungkin saja kamu merasa bosan karena pekerjaan yang dilakukan tidak memperlihatkan hasil yang kita kerjakan, meski sudah dilaksanakan dengan sungguh dalam waktu yang lama. Ada baiknya kita tetapkan batas achievment sendiri atau bersama tim, sehingga tujuan yang didambakan lebih terlihat jelas.
3. Pekerjaan tanpa kesempatan berkembang
Karir merupakan sesuatu yang menjadi kebutuhan kedua setelah prioritas mendapatkan pekerjaan terpenuhi. Karir merupakan salah satu buah jerih payah yang layak diperjuangkan dan membuat bersemangat dalam mencapai target tujuan kerja dan menghindari serangan bosan.
4. Pekerjaan tanpa ada experience
Pekerjaan yang berulang dan monoton tentu akan memberikan beban mental kepada seseorang. Kita sejatinya diciptakan kreatif dan dinamis, organ kita dirancang untuk melakukan banyak hal yang sama sekali berbeda. Solusi untuk masalah seperti ini adalah reposisi kerja, misal kamu minta mutasi pekerjaan atau kamu mengubah pola penjualan/marketing atau mengubah kebiasaan bisnis, sehingga otakmu akan kembali aktif untuk melakukan penyesuaian diri.
5. Pekerjaan yang tidak ber"makna"
Tidak ada pekerjaan yang tidak berguna, yang saya maksud adalah bahwa pelaku pekerjaan tersebut kadang tidak menghargai pekerjaannya sendiri dan mengganggapnya remeh. Seremeh apapun pekerjaanmu, hal tersebut merupakan pekerjaan yang mungkin banyak diinginkan orang lain, dan meski tidak langsung, pekerjaanmu juga memiliki dampak besar pada orang lain. Sadari kebermanfaatan pekerjaanmu dan lakukan dengan gairah.
Setiap pekerjaan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, akan lebih baik jika kita berfokus pada hasil, dan tetap menikmati prosesnya. Tetap kreatif guys!!
Memang sudah menjadi kodrat manusia untuk saling berbagi sebagai makhluk sosial, disamping untuk memberikan inspirasi terhadap orang lain, berbagi juga membuat hubungan antar sesama kita menjadi semakin erat. Dengan demikian tentu saja kita mengharapkan kemudahan dan kebaikan dalam menjalani kehidupan.
Namun mungkin tidak banyak yang menyadari batasan dari sesuatu yang dapat disebarkan dan bagikan terhadap orang lain. Beberapa hal mungkin menjadi aneh jika disampaikan, menyinggung, atau malah menimbulkan kesan yang kurang baik.
Apa saja hal yang tidak pantas untuk disebarkan tersebut?
Pekerjaan besar yang belum selesai
Pasti ada yang berpikir bahwa dengan memberitahukan progress bukanlah sesuatu yang salah. Namun menyebarkan tentang seberapa jauh proses kamu berkembang pada orang yang tidak sesuai hanya akan menimbulkan potensi kegagalan akibat iri hati mereka terhadap kesuksesanmu. Tetapi jika membagikan hal tersebut seperti keluarga terdekat, tentunya mereka akan memberikan support terbaik.
Penghasilan
Kehidupan kita saat ini sangat dipengaruhi oleh keuangan, sehingga nilai penghasilan yang kamu miliki adalah suatu informasi yang lebih baik untuk dirahasiakan. Membagikan informasi tentang penghasilanmu sangatlah sering mendapatkan respon yang kurang baik, dan jika ada yang menanyakan hal tersebut kamu dapat menjawabnya dengan kisaran atau mengalihkan dengan candaan.
Masalah dengan pasangan
Media sosial yang berkembang sangat pesat membuat setiap orang merasa berhak membagikan masalah pribadi sesuka hati. Padahal, tidak banyak yang perduli dengan kondisi hubungan pasangan lain. Sebaliknya, informasi hubungan yang dibagikan tidak akan memberikan manfaat yang bermakna, dan mungkin saja akan memperparah kondisi hubungan.
Pekerjaan amal
Saling membantu sesama tentunya sesuatu yang baik, semakin banyak orang yang melakukan hal tersebut akan semakin baik untuk kemanusiaan. Akan tetapi, kegiatan sejenis ini sebaiknya dilakukan dengan tertutup dan diam-diam. Kenapa? perbuatan amal sangat rentan untuk menjadikan ketulusanmu berkurang, dan disisi lain mereka yang mendengarnya dengan cara yang salah mungkin akan membatalkan niatnya untuk beramal karena melihat contoh yang kurang baik.
Kesalahan masa lalu
Letakan penyesalan pada tempatnya, yaitu dimasa lalu. Mengingatnya dan membagikannya secara sembarangan dapat menyakiti dirimu. Orang lain menyimpulkan banyak hal dari cerita, sehingga kesalah dimasa lalumu akan membuat citramu kurang baik. Belajarlah dewasa dengan mengambil pelajaran dari kesalahan masa lalu.
Pandangan politik
Demikianlah daftar hal yang tidak pantas untuk disebarkan secara umum karena dapat berdampak buruk terhadap kesan dan persepsi. Tapi hal ini akan berbeda tergantung dengan tingkat kedekatan kamu dengan individu tersebut, semakin dekat hubungan maka kecenderungan untuk memaklumi dan memberikan toleransi tentunya akan semakin besar. Tentunya kita tidak ingin mempermalukan diri sendiri bukan?
Dalam pergaulan tentunya kita ingin memiliki lingkaran pertemanan yang sehat dan mendukung kita untuk berkembang lebih jauh, tapi tentu saja kita harus menerima kenyataan bahwa tidak semua lingkugnan pertemanan dapat mendukung kita dengan bai, beberapa kondisi malah akan membuat kita jatuh dan kehilangan semangat.
Untuk mengindentifikasi teman yang memiliki sifat "toxic" atau licik, kita dapat melakukan beberapa cara mudah yang dapat dengan mudah membuat mereka yang menyukai kemunduran pada kita akan terlihat secara jelas.
Berpura polos
Seseorang yang ingin memanfaatkan kamu pasti akan memperhatikan kelakuanmu dan menyelidiki kelemahanmu. Ketika kamu mencurigai mereka sedeng melakukan hal tersebut, berpura-puralah menjadi seseorang yang sangat polos.
Dengan berpura polos dan (maaf) bodoh, mereka akan menganggap kamu remeh dan tidak memperhitungkan kemampuan kamu yang lain.
Tentunya kamu harus pintar memilih situasi agar kepolosan tersebut terkesan wajar.
Mereka yang tertipu dengan kepolosanmu akan dengan sedikit lebih terang-terangan melakukan aksi mereka untuk menjatuhkanmu, dan ketika hal tersebut terjadi, persiapkanlah serangan balik yang berkesan.
Memberi kesempatan "umpan"
Untuk memastikan bahwa temanmu hanya memanfaatkanmu memang diperlukan pergorbanan.
Carilah suatu proyek yang kamu duga dia inginkan dan secara sengaja arahkan agar dia memiliki potensi mengambil alih. Jika kamu kombinasikan dengan kepolosan yang meyakinkan, dengan cepat mereka akan mengambil kesempatan tersebut.
Saat hal tersebut terjadi, entah kamu kehilangan atau mengusahakan merebut kembali proyek tersebut, yang jelas kamu sudah mengetahui sifat asli dari temanmu tersebut.
Tidak ada yang memaksa untuk keluar dari lingkungan tersebut, tapi kerjasama secara berkelanjutan dengan orang yang bermasalah akan sedikit banyak membuat pekerjaanmu lebih sulit serta akan berpengaruh buruk pada mentalmu.
Kita tidak ingin hal tersebut terjadi, bukan?
Jangan terlalu bersedih, dalam dunia kerja memang hampir dapat dipastikan bahwa akan selalu ada dua golongan teman, yaitu mereka yang pro-kamu dan kontra-kamu.
Golongan netral? saya tidak percaya.
Tetapi harus tetap kita sadari bahwa kita tidak bisa menyalahkan orang lain atas ketidaksukaan mereka kepada kita, dalam beberapa kasus memang terdapat mereka yang tidak suka kepada kita akibat generalisasi/prototype.
contoh paling umum misalnya : kewaspadaan kita pada seorang mantan kriminal, mungkin saja dia telah berubah, namun perasaan was-was tetap ada bukan?.
Yang paling penting adalah manajemen diri kita sendiri.
Jika kamu ingin mengetahui ciri-ciri teman yang toxic, kamu bisa perhatikan dari hal berikut :
Cenderung meruntuhkan kepercayaan dirimu
Mereka sulit untuk mendukungmu jika hal tersebut memajukan karirmu, kecuali ada keuntungan yang didapat dari hal tersebut.
Isolasi Pertemanan
Memiliki grup khusus yang ekslusif? Hati-hati, mereka memiliki kecenderungan membuat kelompok tertutup yang bertujuan mencegah korbannya berkembang lebih jauh karena pergaulan yang luas.
Mempermalukan didepan umum
Ada batasan dalam bercanda. Ketika mereka mengetahui kelemahanmu dan tetap dengan sengaja mempermalukanmu didepan umum, mungkin itu cara mereka menjatuhkanmu.
Tidak membantu ketika terdesak
Kita tahu mereka mampu, dan mereka tidak berusaha melakukan apapun untuk menolong kita. Hal tersebut merupakan fakta jelas betapa tidak berharganya kita.
Berkompetisi secara tidak sehat
Mereka menyukai kemenangan tanpa perduli proses yang diperlukan. Mereka cenderung melakukan apa saja untuk mencapai definisi "menang". Ingatlah, jika kamu bukan targetnya hari ini, mungkin saja besok hari ketika kamu telah dianggap ancaman.
Suka mengancam
Secara psikologis orang yang licik menganggap semua orang sulit dipercaya (cerminan dirinya), sehingga sering kali mereka harus mengancam untuk mendapatkan atau memastikan sesuatu.
Ketika sudah mengetahui sifat aslinya, tentu saja semua harus kamu perhitungkan untuk kesehatan mental dan keselamatan jiwa - terutama jika kamu bekerjasama dengan mereka secara rutin.
its your call.
Masa muda merupakan masa yang umumnya dipenuhi oleh gairah atas kehidupan. Banyak harapan yang terasa nyata dan seolah-olah harapan tersebut tepat berada didepan mata untuk segera diwujudkan.
Semangat tersebut merupakan hal berharga pada masa muda yang apabila
berhasil dimanfaatkan dengan baik akan membawa keberuntungan dan kebaikan pada
sisa hidup. Namun seringkali berbagai ide baru yang dicetuskan oleh
pemuda-pemudi memiliki rintangan dan hambatan dari para pendahulu dan
seniornya, mengapa hal tersebut terjadi?
Dianggap mengancam tatanan lama
Suatu sistem merupakan hasil perwujudan berbagai pokok pikiran
yang telah terbukti berhasil dalam bertahan dan menghadapi masalah. Tatanan
tersebut dianggap sebagai suatu kondisi yang ideal, dan sesuatu yang memiliki
potensi mengganggu sistem tersebut dianggap sebagai ancaman.
Memang tidak selamanya suatu keadaan bersifat ideal, dan seringkali
para idealis muda yang menemukan suatu konsep dan metode baru yang tidak biasa
dan tidak dikenali oleh sistem.
Hal yang baru cenderung akan diwaspadai, apalagi ide yang diusung dapat
merubah sebagian atau keseluruhan sistem. Jika kamu memiliki ide baru yang
kontroversial dan kemungkinan berpengaruh pada sistem, bersiaplah untuk
menerima tantangan dan membuktikan kebenaran idealisme baru yang miliki.
Berpotensi mengganggu safe zone
Kita mengetahui bahwa dalam satu sistem pastinya ada beberapa
petinggi yang memilki keuntungan lebih besar dengan adanya sistem tersebut. Perubahan
sistem sama artinya bagi mereka sebagai keadaan kehilangan wilayah mereka yang merupakan
safe zone bagi kehidupan mereka.
Ketika manusia merasa terancam, secara otomatis mereka
mengeluarkan insting bertahan dengan cara menghilangkan ancaman tersebut.
Jika anda adalah ancaman tersebut, bersiaplah untuk mendapatkan intervensi
dari petinggi sistem sebagai bentuk perlindungan diri mereka.
Sulit diajak negosiasi
Anak muda seringkali belum memiliki banyak referensi untuk
negosiasi dan cenderung untuk melakukan sesuatu dengan kesempurnaan mutlak (perfectionist).
Padahal pada beberapa keadaan tertentu, negosiasi sangat
diperlukan sebagai kondisi transisi suatu perubahan yang kita harapkan.
Keengganan negosiasi semakin mempersulit terjadinya hubungan baik dengan para
senior.
Egoisme
Perasaan egoisme yang kuat pada anak muda dapat menjadi suatu
keuntungan dimana egoisme menjadikan mereka tidak gampang menyerah pada
pengaruh lingkungan, tetapi juga dapat menjerumuskan para idealis pada kecerobohan
yang disebabkan keputusan pribadi.
Mereka yang memiliki ego tinggi dan tidak dapat mengendalikannya,
sebaik apapun ide yang dibawa akan menjadi sangat sulit untuk diberlakukan pada
berbagai pihak.
Tanggungjawab yang rendah
Hal buruk lainya yang membuat anak muda tidak disukai pendapatnya oleh
senior adalah rendahnya tanggung jawab terhadap perbuatan yang dilakukannya.
Tentunya tidak ada seorangpun yang menyukai ketika disalahkan atau
bertanggungjawab atas sesuatu yang bukan perbuatannya. Dan dalam banyak hal,
idealis muda umumnya tidak memiliki kapasitas dan kemampuan untuk dapat
menanggung dampak dari ide yang dimilikinya.
Oportunistik
Jiwa muda memiliki pemikiran kebebasan yang sangat luas dan sangat
tidak menyukai keterikatan. Banyak sekali idealis muda yang bersikap oportunis
dan tidak memiliki loyalitas terhadap apapun.
Dalam suatu hubungan sangatlah diperlukan suatu komitmen antar
pihak, dengan sikap opotunistik yang seringkali dimiliki oleh para idealis akan
menyulitkan pendukung untuk dapat mempercayai mereka.
Pada dasarnya tidak terdapat suatu kesalahan ketika generasi muda memiliki suatu idealisme baru yang dapat memperbaiki sistem yang sudah ada dan berlaku, tetapi setidaknya kamu harus memiliki kemampuan yang cukup dan persiapan yang baik dalam proses pembuktian ide baru yang kamu ajukan.
apakah mereka "teman" yang dapat kamu percaya? |
Manusia adalah makhluk sosial yang pastinya tidak dapat hidup tanpa adanya relasi dan kerabat. Jenis sosialisasi yang paling mendasar adalah teman, namun harus diwaspadai jenis pertemanan yang malah dapat memperburuk karakteristik dan kehidupan kita.
Jenis pertemanan yang merusak kehidupan dan karakter seseorang seringkali
disebut sebagai toxic relationship. Coba perhatikan kembali, apakah daftar
berikut merupakan jenis teman yang kamu miliki?
Meruntuhkan kepercayaan diri
Ketika suatu ketika kamu memiliki keraguan atas suatu hal yang
seharusnya kamu lakukan, teman yang toksik akan mencoba untuk menjatuhkan dan
meremehkanmu.
Teman yang buruk tidak menyukai terjadi perkembangan pada orang
lain, mereka akan mengutamakan kemajuan mereka dan berusaha memperlambat kemajuan
orang lain.
Hubungan terisolasi
Meskipun terkesan eksklusif untuk berkumpul dengan grup tertentu,
ketika grup tersebut melarang kita untuk berinteraksi dengan kelompok lain
tanpa alasan yang jelas, maka hal tersebut merupakan tanda ketidaksehatan.
Menerima berbagai jenis opini dan karakter kelompok lain juga merupakan suatu
jenis sosialisasi yang membangun.
Padahal, dengan memperluas pertemanan kita akan menemukan lebih
banyak perspektif baru dan informasi yang lebih luas. Jika kelompok mu memang
terbaik, seharusnya bergaul dengan kelompok lain tidak akan menjadi masalah.
Mempermalukan didepan umum
Ada batasan yang sama-sama diketahui oleh tiap orang dalam suatu
kelompok. Apabila temanmu sudah bercanda sampai dengan membuatmu dipermalukan
hanya untuk sebagai lelucon, ada baiknya kamu untuk waspada.
Pertemanan yang baik memiliki empati yang sesuai dengan kondisi
lingkungan tersebut dan akan berusaha untuk meminimalisir terjadinya
kesalahpahaman serta menjaga harga diri.
Tidak berusaha membantu ketika terdesak
Ada kalanya kita merasa jatuh dan perlu bantuan. Saat dalam posisi
terpuruk kita akan melihat sifat sesungguhnya dari seseorang. Mereka yang hanya
berpura-pura perduli selama ini akan menghindari untuk membantumu jika tidak
terdapat keuntungan apapun.
Teman sejati akan selalu berusaha membantu dengan segala
kemampuannya ketika dia tahu temannya sedang dalam kesulitan.
Berkompetisi dengan cara tidak sehat
Meskipun peristiwa tersebut bukan terjadi pada saat berkompetisi
dengan kita, jenis perilaku seperti ini merupakan suatu sifat yang sangat
berbahaya. Bisa jadi suatu saat, justru
kamulah yang menjadi sasaran.
Mereka yang menggunakan cara tidak sehat dalam kompetisi tidak
menghormati orang lain dan hanya mementingkan hasil akhir. Tidak menutup
kemungkinan suatu hari mereka akan menyakitimu secara sengaja dengan cera tak
terduga apabila mereka merasa perlu.
Mengancam ketika emosi
Sangat berbahaya untuk menjadi teman seseorang yang memiliki jiwa
terganggu. Salah satu ciri gangguan tersebut adalah kebiasan mengancam untuk
mengancam.
Ketika menjalin pertemanan, hal penting yang harus dijaga adalah
perasaan saling menghargai dan menghormati. Jika temanmu sudah mulai mengancam,
hal tersebut menunjukkan bahwa dia telah kehilangan rasa hormat dan tidak
menghargai keberadaanmu.
Sebagian besar pencapaian kita ditentukan oleh lingkungan kita,
terutama jenis teman yang berada disekitar dan secara bawah sadar mempengaruhi kepribadian
kita.
"Kita boleh bergaul dengan siapa saja selama hal tersebut tidak melanggar peraturan ataupun merugikan, namun untuk menjadikannya sebagai daftar teman utama yang berpotensi besar mempengaruhi kepribadian kita, itu adalah pilihan."
"Pernahkah kamu gugup ketika akan bertemu orang baru yang belum dikenal?"
Berpenampilan menarik dan bersemangat
Buat mereka membicarakan passion nya
Jadi pendengar yang baik dan aktif
Gunakan gestur
Laughing
"Jangan terlalu berasumsi terhadap pendapat orang lain, kita bukan pembaca pikiran."
Sebagai manusia secara lahiriah kita pasti ingin terlihat menarik dimata orang lain. Seringkali kita menganggap memperbaiki penampilan adalah caranya, namun cara tersebut mungkin hanya akan berdampak pada jangka pendek. Pada jangka waktu yang panjang, ketertarikan seseorang lebih menghargai pola pikir dan cara menempatkan diri. Memakai pakaian yang sedang terbaik memang bukan kesalahan, tapi poin berikut merupakan hal pentingyang dapat membuat kita lebih menarik dimata orang lain.