Masa muda merupakan masa yang umumnya dipenuhi oleh gairah atas kehidupan. Banyak harapan yang terasa nyata dan seolah-olah harapan tersebut tepat berada didepan mata untuk segera diwujudkan.
Semangat tersebut merupakan hal berharga pada masa muda yang apabila
berhasil dimanfaatkan dengan baik akan membawa keberuntungan dan kebaikan pada
sisa hidup. Namun seringkali berbagai ide baru yang dicetuskan oleh
pemuda-pemudi memiliki rintangan dan hambatan dari para pendahulu dan
seniornya, mengapa hal tersebut terjadi?
Dianggap mengancam tatanan lama
Suatu sistem merupakan hasil perwujudan berbagai pokok pikiran
yang telah terbukti berhasil dalam bertahan dan menghadapi masalah. Tatanan
tersebut dianggap sebagai suatu kondisi yang ideal, dan sesuatu yang memiliki
potensi mengganggu sistem tersebut dianggap sebagai ancaman.
Memang tidak selamanya suatu keadaan bersifat ideal, dan seringkali
para idealis muda yang menemukan suatu konsep dan metode baru yang tidak biasa
dan tidak dikenali oleh sistem.
Hal yang baru cenderung akan diwaspadai, apalagi ide yang diusung dapat
merubah sebagian atau keseluruhan sistem. Jika kamu memiliki ide baru yang
kontroversial dan kemungkinan berpengaruh pada sistem, bersiaplah untuk
menerima tantangan dan membuktikan kebenaran idealisme baru yang miliki.
Berpotensi mengganggu safe zone
Kita mengetahui bahwa dalam satu sistem pastinya ada beberapa
petinggi yang memilki keuntungan lebih besar dengan adanya sistem tersebut. Perubahan
sistem sama artinya bagi mereka sebagai keadaan kehilangan wilayah mereka yang merupakan
safe zone bagi kehidupan mereka.
Ketika manusia merasa terancam, secara otomatis mereka
mengeluarkan insting bertahan dengan cara menghilangkan ancaman tersebut.
Jika anda adalah ancaman tersebut, bersiaplah untuk mendapatkan intervensi
dari petinggi sistem sebagai bentuk perlindungan diri mereka.
Sulit diajak negosiasi
Anak muda seringkali belum memiliki banyak referensi untuk
negosiasi dan cenderung untuk melakukan sesuatu dengan kesempurnaan mutlak (perfectionist).
Padahal pada beberapa keadaan tertentu, negosiasi sangat
diperlukan sebagai kondisi transisi suatu perubahan yang kita harapkan.
Keengganan negosiasi semakin mempersulit terjadinya hubungan baik dengan para
senior.
Egoisme
Perasaan egoisme yang kuat pada anak muda dapat menjadi suatu
keuntungan dimana egoisme menjadikan mereka tidak gampang menyerah pada
pengaruh lingkungan, tetapi juga dapat menjerumuskan para idealis pada kecerobohan
yang disebabkan keputusan pribadi.
Mereka yang memiliki ego tinggi dan tidak dapat mengendalikannya,
sebaik apapun ide yang dibawa akan menjadi sangat sulit untuk diberlakukan pada
berbagai pihak.
Tanggungjawab yang rendah
Hal buruk lainya yang membuat anak muda tidak disukai pendapatnya oleh
senior adalah rendahnya tanggung jawab terhadap perbuatan yang dilakukannya.
Tentunya tidak ada seorangpun yang menyukai ketika disalahkan atau
bertanggungjawab atas sesuatu yang bukan perbuatannya. Dan dalam banyak hal,
idealis muda umumnya tidak memiliki kapasitas dan kemampuan untuk dapat
menanggung dampak dari ide yang dimilikinya.
Oportunistik
Jiwa muda memiliki pemikiran kebebasan yang sangat luas dan sangat
tidak menyukai keterikatan. Banyak sekali idealis muda yang bersikap oportunis
dan tidak memiliki loyalitas terhadap apapun.
Dalam suatu hubungan sangatlah diperlukan suatu komitmen antar
pihak, dengan sikap opotunistik yang seringkali dimiliki oleh para idealis akan
menyulitkan pendukung untuk dapat mempercayai mereka.
Pada dasarnya tidak terdapat suatu kesalahan ketika generasi muda memiliki suatu idealisme baru yang dapat memperbaiki sistem yang sudah ada dan berlaku, tetapi setidaknya kamu harus memiliki kemampuan yang cukup dan persiapan yang baik dalam proses pembuktian ide baru yang kamu ajukan.