Motivateasy

Memang suatu keharusan bagi kita untuk memilih pasangan hidup yang paling baik, paling cocok dan segala predikat "paling" lainnya yang bisa kita dapatkan, karena kita ingin segala sesuatu dalam hidup kita berjalan baik tanpa masalah. Tapi, apabila kita kembali melihat kedasar setiap hubungan, maka sesungguhnya masalah akan terus selalu ada. Kita hanya harus secara bijaksana memecahkan permasalahan yang terjadi, dan berbesar hati bahwa kekurangan adalah suatu hal yang pasti ada. Beberapa pasangan memiliki cara memperlakukan pasangan yang terlihat “manis”, namun sebenarnya hal tersebut sangat berbahaya. 

Pasangan = Prioritas utama 

Agung merupakan seorang freelancer yang memiliki pasangan bernama Ayu. Agung sangat menyukai Ayu dan bersedia melakukan apapun, menurutnya, pasangan merupakan seseorang yang harus diberikan segalanya. Seringkali Ayu meminta agus untuk menemaninya saat jam kerja. Agus tidak keberatan dan merasa bahwa hal tersebut merupakan permintaan yang memang harus dipenuhi. 

Bagaimana menurutmu? 

Banyak yang bilang bahwa pasanganmu adalah orang yang harus selalu kamu jaga dan perhatikan. Ya, itu benar. Namun apabila sudah mengganggap pasangan sebagai prioritas tertinggi dalam hidupmu, mungkin saja dapat dipastikan ada yang salah dengan cara berfikirmu tentang hubungan kalian. 
Pasangan kamu memang sesorang yang sangat penting dan harus kamu hargai, namun dengan memperlakukannya sebagai seseorang yang “overpower” hanya akan mengakibatkan kita tertekan. Banyak hal lain yang juga harus dilakukan dan diprioritaskan, dan sebagian besar secara tidak langsung juga menunjang hubungan lebih harmonis. Apabila kamu berada pada posisi ini, segeralah berkompromi dengan pasanganmu. Karena kita hidup didunia bukan cuma berdua. 
Pasangan yang merasa nyaman ketika diperlakukan sebagai prioritas utama setiap saat, saya pikir bukanlah pasangan yang baik. Setidaknya itu berarti dia tidak memikirkan keadaan sosialmu. 

Menganggap pasangan sempurna 

Ketika kita menemukan seseorang yang kita rasa merupakan orang yang paling cocok sebagai pasangan, kita akan menganggap apapun yang ia lakukan terlihat baik dan seperti yang diketahui, kita selalu berusaha terbaik pada awal hubungan. Semua terasa manis dan kita tidak ingin melewatkanya sedikitpun, masih ingat perasaan itu? 

Jangan selalu tertipu dengan persepsi saat perasaanmu bergejolak. 

Semua ke”sempurnaan” itu, cepat atau lambat akan kamu temukan kekurangannya, percayalah. Cukupkan dirimu pada sesuatu yagn memang menjadi prioritas kamu dalam membangun hubungan. Tentukan pasangan seperti apa yang benar kamu inginkan dan berpeganglah pada “minimal requirement” tersebut. Ketika kamu menemukan “kelebihan” lain setelahnya, bersyukurlah. 

Terlalu banyak kompromi 

Dalam hubungan memang pasti terjadi perselisihan persepsi, dan “win-win solution” yang disarankan adalah kompromi antara pasangan. Hasil dari kompromi merupakan kesepatan yang dianggap sebagai jalan tengah dari pendapat masing-masing. Sampai disini, tidak ada masalah. 

Masalah terjadi ketika kita over-used metode kompromi.

Apapun yang jika dilakukan dengan berlebihan tidak akan baik, prinsip tersebut mungkin sesuai dengan keadaan ini. Lakukan kompromi “hanya” pada saat benar-benar diperlukan karena dampak keputusan memiliki pengaruh besar pada kedua belah pihak. 
Sebagai contoh; kompromi diperlukan dalam memilih lokasi tempat tinggal, karena hal tersebut mempengaruhi jarak tempuh satu sama lain, sedangkan permasalahan semisal : warna walppaper kitchen, atau jenis gadget, seharusnya tidak perlu kompromi karena dampaknya merupajan sesuatu yang tidak terlalu mempengaruhi secara signifikan. Untuk hal ringan tersebut cukup berikan pendapat dan berikan keleluasaan pada pasangan untuk menentukan pilihan. Jangan mempersulit hubungan. 

Tidak ada formula yang pasti dalam hubungan. Cara ekstrim diatas pun mungkin saja cocok untuk beberapa pasangan, namun dapat dipastikan bahwa dampak yang ditimbulkan sebanding. Jadi, buat apa memiliki cara yang menarik namun beresiko membuat depresi dan merusak hubungan? Saya pikir lebih baik jika hubungan tidak terlalu intensif, namun dapat bertahan lebih lama.

Membuat orang menyukai kita

    "Pernahkah kamu gugup ketika akan bertemu orang baru yang belum dikenal?" 



    Mungkin saja dia adalah sekedar calon client, patner bisnis atau seseorang yang bernilai sangat penting dan mempengaruhi alur kehidupan kamu, seperti calon mertua? yes, semua orang pasti pernah merasakan hal tersebut, yang berbeda hanya respon dan - tentu saja - tingkat keterpaksaan, karena sudah pasti tidak ada individu yang berada dalam keadaan tidak nyaman tanpa alasan kan?

Berpenampilan menarik dan bersemangat

   Penampilan pertama akan meninggalkan kesan yang paling melekat. Lakukan analisa mengenai preferensi lawan, kemudian kombinasikan dengan passion kita. Jangan melupakan faktor kenyamanan kita, tapi tetap buat mereka memandang kita secara wajar, tanpa rasa jijik. ini wajib!!!

Buat mereka membicarakan passion nya

  Saat kita berbincang, cari kesempatan mencari tahu passion apa mereka sukai. Kita dapat mengarahkan pembicaraan ke materi tertentu yang kita duga, untuk menguji tingkat ketertarikan mereka. 
    Untuk lebih lancar mungkin dapat menggunakan generalisasi, misalnya pria dewasa umumnya akan menyukai  itu sport, game, atau bisnis. Wanita? tentu saja umumnya menyukai gosip, fashion, atau anak-anak mereka yang sukses.

Jadi pendengar yang baik dan aktif

   Rekatkan ikatan emosi kita pada lawan bicara dengan menjadi pendengar yang baik, diselingi dengan respon yang mengekspresikan emosi. 
    Ketika mereka melihat ketertarikan kita terhadap pembicaraaan yang mereka sampaikan, hal tersebut akan memperkuat ikatan secara tidak sadar. Sudah menjadi insting manusia untuk berbagi kepada orang yang dipercaya,dan disukai. 

Gunakan gestur 

    Tunjukaan gestur ketertarikan kita secara positif dengan cara memandang mereka dengan fokus pada saat berbicara dan mengabaikan hal lain disekitar. Perlakuan ini akan membuat mereka merasa diterima baik dan istimewa

Laughing

    Setiap orang menyukai kegembiraan, dan kegembiraan dapat direpresentasikan oleh senyuman dan tawa. Usahakan untuk membaca suasana dan berikan lelucon ringan. Resiko memang sebanding dengan hasil, tetapi sebaiknya tetap menghindari materi sensitif seperti SARA. Ketika kita bisa membuat mereka tersenyum, langkah selanjutnya akan menjadi lebih mudah daripada yang kita bayangkan. 

   Pada dasarnya, setiap orang lebih tertarik pada apa yang kita lakukan daripada apa yang kita rasakan, oleh karena itu pada saat melakukan interaksi seperti percakapan, jangan terlalu fokus pada diri sendiri dan berikanlah kesempatan pada lawan untuk mengungkap pribadi mereka dan membuat mereka nyaman tanpa perlu bersusah payah. 


    
Saat kita melakukan instrospeksi diri, mungkin sangat mungkin akan terjadi kebingungan untuk memulai darimana proses tersebut untuk dapat menggambarkan posisi kita. Pertanyaan-pertanyaan berikut mungkin dapat menjadi acuan bagi kita untuk dapat memperjelas keadaan kita.  

Apa yang paling berharga dihidupmu?


Apa yang akan kamu lakukan bila memiliki kebebasan finansial?


Apa jenis cerita atau buku apa yang kamu sukai?


Apa jenis tulisan/tayangan yang dapat membuatmu terbawa emosi sedih dan marah?


Apa yang ingin kamu rubah dari diri kamu, atau dari dunia ini


Apa yang paling kamu banggakan dalam hidupmu?


Kapankah kamu paling bahagia?


    Seharusnya, kamu bisa menjawab semua hal tersebut. Mungkin sedikit rahasia, entah karena terlalu naif atau merasa memalukan dan tidak pantas, namun berusahalah untuk jujur setidaknya pada diri sendiri. Kita semua memiliki flaws, menyadarinya jelas tidak akan merugikan, tapi membuatmu lebih memahami diri sendiri dan meredam sedikit keangkuhan. 
    Terimalah dirimu, bersyukur dan berbahagialah, karena pasti bersamanya engkau akan menikmati hidup hingga akhir masa. 


Mental kuat dan gigihnya usaha, merupakan kombinasi dalam kesuksesan mencapai keinginan. 

    Dalam menghadapi berbagai masalah, sudah pasti terdapat kegagalan yang terjadi. Bagi mereka yang bermental lemah, kegagalan dapat berdampak besar dan mungkin akan menyebabkan trauma. Sikap mental yang kuat dapat dinilai terutama pada saat kamu dapat merespon dengan baik atas masalah yang terjadi.

Tidak pernah terburu-buru   

    Mereka yang bermental kuat akan bersabar dan dengan tenang merencanakan tindaklanjut, daripada dengan tergesa merespon tanpa rencana yang jelas. Pemikiran yang logis perlu digunakan dalam mempertimbangkan apa yang harus dilakukan, bukan hanya terbawa perasaan.

Tidak menyalahkan keadaan

    Setiap keadaan buruk memiliki sisi positif, dan seringkali tidak ada yang benar-benar salah. Mencari kesalahan bukan merupakan pilihan utama, namun cara menyelesaikan masalah tersebutlah poin yang benar-benar harus diperhatikan. 

Konsisten prinsip

   Memiliki prinsip yang kuat berarti telah meyakini dengan sungguh-sungguh konsep yang dipercayainya. Mereka dengan mental kuat tidak mudah untuk dipatahkan hanya dengan opini, bahkan sebaliknya, keberadaan mereka akan mempengaruhi opini orang lain. 

Fokus produktivitas

    Daripada hanya cemburu pada keadaan orang lain, mereka akan lebih merasa tertantang untuk meningkatkan produktivitas untuk dapat mencapai tujuan mereka. Bagi mereka, hal yang tidak menghasilkan apapun tidak layak untuk ditiru.

Terpaku masa lalu

    Belajar dari kesalahan lebih mereka utamakan daripada hanya berdiam diri dan meratapi kegagalan yang  telah terjadi. Dengan mempelajari masa lalu, mereka dapat menjadikan kesalahan tersebut sebagai peningkat potensi keberhasilan dimasa depan. 

Takut dengan resiko

    Meskipun bukan seseorang yang gegabah dalam mengambil keputusan, namun setelah memperhitungkan dengan seksama  resiko yang mungkin terjadi, mereka tidak akan mudah mundur. Lagipula, secara matematis terdapat korelasi antara resiko dan keuntungan. 

Tidak mencoba untuk menyenangkan orang lain

        Terakhir, mereka tidak pernah berusaha hanya untuk menyenangkan orang lain. Mereka percaya apapun kondisi yang diterapkan, selalu ada orang lain yang tidak merasa senang. Selama hal tersebut bukan merupakan gangguan dan merugikan, mereka akan terus melanjutkan apa yang mereka mulai.
    

    Dengan menerapkan mental positif disertai dengan kegigihan dan ketekunan pada usaha yang kamu lakukan, maka hampir dapat dipastikan bahwa  cepat atau lambat, harapan yang kamu inginkan akan segera terwujud.

Membangkitkan kembali motivasi yang pudar, terkadang lebih sulit daripada menemukannya.
    Dalam menjalani kehidupan, beberapa kebiasaan yang kita lakukan terkadang berbanding terbalik dengan tujuan. Meski tidak secara langsung, namun perlahan kebiasan-kebiasan buruk ini dapat menghilangkan semangat dan menjauhkan kita dari tujuan hidup.

Terlalu membandingkan 

    Membandingkan diri dengan orang lain merupakan cara cepat untuk kehilangan motivasi dan semangat. Kita akan tanpa sadar memikirkan berbagai proses berat agar dapat mencapai pada posisi yang telah dicapai orang lain, dan kebingungan untuk memilih bahkan memulai langkah. Semakin tinggi perbandingan yang kamu lakukan, logika akan mulai memberikan rasionalitas kemungkinan, dimana pada tahap ini motivasi kamu cenderung tidak mampu bertahan.
    Ada baiknya jika kamu dapat memberitahukan kekaguman kamu kepada orang tersebut secara langsung dan menjadikan dia sebagai mentor untuk berkonsultasi dalam mencapai kesuksesan.

Berlebihan memikirkan hasil akhir

    Memang tidak ada kesalahan dalam memperhitungkan resiko dan rasio antara profit -benefit, namun terpaku pada hasil akhir adalah cara yang buruk dalam mengerjakan sesuatu. Jangan pernah lupa untuk selalu menikmati setiap proses, karena semakin berkesan sebuah proses akan meningkatkan penghargaan kita atas hasil akhir.

Tidak memperhatikan kesehatan 

"Health is not everything, but everything is nothing without it." 

    Sesibuk apapun kita, jangan pernah lupa untuk menjaga kesehatan. Kunci dari seluruh kelancaran rencana kita adalah keberadaan kita dalam keadaan sehat dan mampu beraktivitas normal. Pada akhirnya, kita juga ingin menikmati kehidupan juga, bukan ?

Tanpa target

    Selalu berikan target pada setiap waktumu. Mungkin memang benar bahwa tidak semuanya dapat kita kerjakan dengan sempurna, namun dengan membuat konsep target dalam keseharian, pola pikir kita akan menyesuaikan dalam memprioritaskan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Uniknya lagi, proses tersebut akan terjadi natural sehingga seringkali kita tidak akan membuang waktu pada kegiatan yang percuma.

Menunda

    Penundaan merupakan bentuk kompensasi dari pembatalan. ketika kita telah memutuskan menunda, maka hanya ada dua kemungkinan. Pertama, rencana tersebut harus dikerjakan dengan waktu yang lebih singkat, atau kedua, rencana tersebut gagal. Cara terbaik menghindari penundaan adalah dengan menunda penundaan tersebut, alias melanjutkan pekerjaan terlebih dahulu. 

    Setelah berhasil mengatasi kebiasaan buruk diatas, kita akan memiliki sebuah rutinitas dan kebiasaan baru yang positif. Rasakan perubahan besar pada semangat, motivasi diri dan gaya hidup yang kamu alami.


Mindset adalah kumpulan sikap yang dimiliki oleh seseorang.

    Setiap orang memiliki mindset yang berbeda, semisal ketika mengalami kegagalan,mungkin ada beberapa yang menjadikannya suatu cara untuk berkembang dengan mengambil pelajaran dari kesalaha atau kegagalan, tapi sebagian yang lain menganggap kegagalan 

    Permalasahan yang kita miliki sekarang adalah kecenderungan untuk melihat kesuksesan sebagai suatu formula, kita mempelajari seluk beluk dan berharap mendapatkan kesusksesan dengan jalan yang telah kita pelajari dan mengesampingkan bahwa banyak faktor luar yang berpengaruh pada hasil. 
  
  Mempelajari mindset untuk sukses merupakan jalan terbaik untuk dapat menjalani hidup dengan lebih terarah. Dengan mindset yang tepat, berbagai permasalahan yang muncul diluar rencana dapat kita tangani dengan sikap yang lebih baik. 

Tantangan sebagai kesempatan

    Cobalah untuk melihat suatu tantangan hidup sebagai suatu kesempatan menilai diri, jangan menganggap suatu tantangan sebagai maslah yang menyulitkan karena pada dasarnya, keberadaanya merupakan keperluan diri kita untuk dapat terus mengembangkan diri menjadi lebih dari sebelumnya.

Terima kenyataan pahit

    Terimalah kenyataan pahit yang mungkin kamu miliki. Beberapa keadaan tidak dapat dijadikan penyesalan atau untuk diratapi. Teruskan mempercayai bahwa setiap orang diciptakan setara, kelemahan disatu sisi secara logis pasti memiliki kelebihan disisi lain. Fokuslah untuk mencari kelebihan tersebut dan syukuri keadaan kita saat ini. 

Hasil bukan segalanya

    Ya, hasil bukan segalanya. Sadarilah hal tersebut dari awal melakukan sesuatu, karena begitu kita telah mencapai batas akhir maka proses itu telah lewat dan tidak dapat diulang lagi. Kita hanya dapat menjalani satu waktu pada satu masa. Pemandangan yang kita dapatkan pada saat perjalanan akan menjadi kenangan yang lebih indah daripada saat kita mencapai tujuan. 

Melihat kesempatan

    Selalu melihat kedepan. perkirakan lah kesempatan yang mungkin dapat kita gunakan diasa yang akan datang dan persiapkan diri untuk menghadapinya. Ketika kesempatan tersebut tiba, persiapan kita yang telah tersusun baik akan dengan mudah menyelesaikannya.

Kritik membangun fokus masa depan

    Terima kritikan dari sekitar dan gunakan sebagai cara untuk membangun diri. Pastinya selalu ada kritikan yang bertujuan negatif, namun hal tersebut merupakan ujian bagi kita. Pada akhirnya mereka yang mengkritik adalah orang yang dengan bersusah payah memperhatikan kita, berterimakasihlah.

    Selalu tetapkan target dalam setiap waktu yang kita miliki, tingkatkan produktivitas. Semakin lama kita akan semakin sadar betapa berharganya waktu kita apabila dipergunakan sia-sia untuk memikirkan sesuatu yang negatif atau hanya berdiam diri. 


Bermalasan mungkin akan selalu menggoda, tapi bekerja dapat memberikan perasaan puas jiwa.
    Kemalasan merupakan kebiasaan alami yang dimiliki setiap individu, mungkin disebabkan ketiadaan kewajiban, tidak tahu mau mengerjakan apa, cara untuk menunda, atau karena kehilangan motivasi untuk melakukan apapun.

    Apapun yang menjadi alasannya, apabila kemalasan sudah mengganggu keseharian dan menjadi kebiasaan, maka cepat atau lambat akan mengakibatkan kesulitan. Menghindari kesulitan akibat kemalasan tersebut dapat menjadikan kita lebih produktif dalam hidup.

Menetapkan target

   Rencanakan waktumu, beri limit waktu untuk setiap pekerjaan dan bagi pekerjaanmu hingga tidak tersisa waktu bermalas-malasan. Selain menghindari kebiasaan buruk, dengan cara ini semua pekerjaan akan selesai dengan lebih cepat.

    Jangan terlalu kaku, izinkan dirimu istirahat apabila ternyata memang ada sisa waktu berlebih dari yang telah dijadwalkan, anggaplah hal tersebut sebagai suatu bonus.

Manajemen kondisi lingkungan

    Lingkungan memiliki dampak yang besar terhadap kebiasaan seseorang. Saat kita berada disekitar orang yang menganggap bermalasan merupakan hal wajar, maka tanpa kita sadari pemikiran kita beradaptasi dan menganggap hal tersebut bukan suatu keburukan. Bersih dan rapikan lingkungan sekitar, karena lingkungan yang berantakan juga dapat mengganggu fokus dan meningkatkan perasaan malas. 

Bantuan orang lain

    Mencari teman dengan satu passion merupakan solusi yang baik, mintalah untuk mengingatkan jadwal yang telah kita susun sehingga secara tidak langsung kita akan merasa berkewajiban menyelesaikannya. Untuk sesuatu yang dapat kita lakukan bersama seperti jogging atau gym, kita dapat membuat komunitas agar kita terus bersemangat. 

Berdoa dan self-talking

    Saat mulai merasa malas, kita dapat memberikan dorongan motivasi positif kepada diri kita sendiri dengan mengucapkan kalimat seperti ;"Aku harus melakukan hari sekarang, demi kebaikan diriku dimasa depan"; akan sangat membantu memberikan inspirasi dan semangat. Jangan lupa untuk berdoa kepada tuhan sehingga semua menjadi lebih lancar .

Rutinitas pagi

    Buat suatu kebiasan pagi yang wajib kita selesaikan. Tidak perlu hal yang berat, cukup meminum 2 gelas air putih, push-up 2 set atau sekedar merapikan tempat tidur. Keberhasilan untuk mencapai target harian dipagi hari akan membuat kita terus bersemangat sepanjang hari. 

Pola tidur dan bangun

    Tidak ada yang dapat menggantikan tidur. Kekurangan jam tidur dan istirahat membuat kita kehilangan fokus dan munculnya perasaan malas. Buatlah kebiasaan tidur yang baik dan sesuai, jangan menggunakan layar elektronik menjelang tidur karena terbukti dapat merusak ritme tubuh.

    Jadi, mengapa meneruskan untuk bermalas-malasan jika kita tahu bahwa banyak hal yang bisa kita capai hanya dengan memulai untuk aktif mengerjakannya?